Monday 6 October 2014

PROSES MELAHIRKAN NORMAL

 
 
Proses melahirkan normal merupakan proses alami yang luar biasa dalam sebuah kelahiran seorang bayi. Untuk ibu yang tengah mengandung anak pertamanya, pastinya mendambakan bisa melahirkan secara normal tanpa perlu adanya jahitan-jahitan. Selain itu apabila seorang ibu bisa melahirkan dengan normal maka proses penyembuhan pasca melahirkan juga akan lebih cepat.
Jadi selama proses melahirkan secara normal, biasanya kepala seorang bayi akan menghadap ke bawah. Bayi tersebut siap keluar dengan kepalanya terlebih dahulu. Dalam beberapa kasus, ada juga kepala bayi yang tidak menghadap ke bawah atau yang biasa kita kenal dengan sebutan sungsang. Akan tetapi seiring berkembangnya jaman hal ini sudah jarang terjadi sebab posisi bayi bisa dipantau melalui USG.
Dalam tahap awal proses persalinan ibu akan mengalami kontraksi rahim yang jaraknya semakin dekat atau setiap 5 menit sekali. Setelah itu bagian awal rahim akan semakin membesar atau yang diukur dengan istilah bukaan. Jadi totalnya ada 10 bukaan, yang mana bukaan pertama berarti mulut rahim terbuka 1 cm. Sementara untuk bukaan 10 berarti sudah terbuka 10 cm dan persalinan tersebut bisa dilakukan setelah bukaan ke 10.
Tahap kedua ini terjadinya kontraksi akan semakin kuat dan semakin sering. umumnya kepala bayi semakin mendekat ke awal saluran dan menyebabkan ketuban pecah sehingga airnya keluar. Kadang air tersebut belum pecah sebelum ibu tiba di rumah sakit atau bahkan terkadang ketuban tersebut harus dipecah oleh dokter.
Setelah itu ujung kepala sang bayi akan muncul dan sedikit menyembul keluar. Pada saat itu mata bayi pun akan mulai berkedip serta mulutnya bergerak layaknya sedang menyusui. Biasanya bayi keluar dengan kepala menghadap ke punggung sang Ibu. Setelah kepalanya keluar maka kepala tersebut berputar arah dan kemudian disusul dengan keluarnya bahu hingga kakinya. Demikian ini merupakan kontraksi terakhir dan sang bayi akan keluar sepenuhnya. Setelah itu tali pusar dipotong tanpa merasakan sakit.
 Selanjutnya tahap ketiga ini proses melahirkan diiringi dengan keluarnya plasenta. Umumnya plasenta ini akan keluar 15 menit setelah sang bayi keluar. Jadi ada baiknya seorang ibu yang hendak melahirkan mengetahui bagaimana proses melahirkan seorang bayi secara normal. Dengan demikian Ibu akan merasa lebih siap untuk mempersiapkan segalanya termasuk mental dalam menjalani proses melahirkan normal.

No comments:

Post a Comment