KEHAMILAN
KEMBAR (GEMELI)
oleh : Anita Bastari
Kehamilan kembar adalah
satu keahamilan dengan dua janin atau lebih. Bila proses fertilisasi
menghasilkan janin lebih dari satu maka kehamilan tersebut disebut juga dengan
kehamilan ganda. Sejak ditemukannya obat-obat dan cara induksi ovulasi maka
dari laporan-laporan dari seluruh pelosok dunia, frekuensi kehamilan kembar
condong meningkat. Bahkan sekarang telah ada hamil kembar lebih 6 janin.
Frekuensi
Menurut hokum Hellin,
frekuensi antara kehamilan ganda dan tunggal adalah :
·
Gemelli (2) 1:89
·
Triplet (3) 1:892
·
Kuaduplet (4) 1:893
·
Quantiplet (5) 1:894
·
Sextuplet (6) 1:895
Menurut penelitian Greulich (1930) pada 121 juta
persalinan di dapat angka kejadian kehamilan ganda, yaitu gemelli 1:85; triplet
1:7.629; kuaduplet 1:670.743; dan quintuplet 1:41.600.000. kejadian kehamilan
kembar dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya adalah factor genetic atau
keturunan umur dan paritas ras/suku bangsa dan obat pemicu ovulasi.
Frekuensi kehamilan kembar juga meningkat dengan
paritas ibu. Dari angka 9.8 per 1000 persalinan untuk primipara frekuensi
kehamilan kembar naik sampau 8.9 per 1000 untuk oktapira. Keluarga tertentu
mempunyai kecenderungan untuk melahirkan bayi kembar (keturunan). Walaupun
pemindahan sifat herediter kadang-kadang berlangsung secara paternal, tetapi
bisanya hal ini terjadi secara maternal.
Jenis
kehamilan kembar/Ganda
Kehamilan kembar monorigotik
Merupakan kehamilan kembar yang berasal dari satu
ovum sehingga disebut juga hamil kembar, identic atau hamil kembar homolog atau
hamil kembar uniovuler. Kembar monozigotik atau identic muncul dari satu ovum
tunggal yang dibuahi yang kemudian membagi dua struktur yang sama,
masing-masing dengan potensi untuk berkembang menjadi suatu individu yang
terpisah. Kehamilan kembar monozigotik dapat terjadi karena :
·
Satu telur dengan 2 inti, hambatan pada
tingkat blastula.
·
Hambatan pada tingkat segmentasi
·
Hambatan setelah amnion dibentuk, tetapi
sebelum primitive streak.
No comments:
Post a Comment