Saturday 11 October 2014

INISIASI MENYUSU DINI







 



INISIASI MENYUSU DINI
Oleh: Ita Fijanah Puspita

Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Cara bayi tersebut melakukan inisiasi menyusu dini dinamakan the breast crawl atau merangkak mencari payudara (Ambarwati, 2009). Inisiasi menyusu dini (early initiation) atau permulaan menyusu 
 dini adalah bayi memulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Jadi, sebenarnya bayi manusia seperti juga bayi mamalia lain mempunyai kemampuan untuk menyusu sendiri. Asalkan dibiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya,  setidaknya selama satu jam segera setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi menyusu dini ini dinamakan the breast crawl atau merangkak mencari payudara (Roesli, U. 2012).
                          Ada beberapa intervensi yang dapat mengganggu kemampuan alami bayi untuk mencari dan menemukan sendiri payudara ibunya. Diantaranya, obat kimiawi yang diberikan saat ibu melahirkan bisa sampai ke janin melalui ari-ari dan mungkin menyebabkan bayi sulit menyusu pada payudara ibu. Kelahiran dengan obat-obatan atau tindakan, seperti operasi caecar, vakum, forcep, bahkan perasaan sakit di daerah kulit yang digunting saat episiotomi dapat pula mengganggu kemampuan alamiah ini. Penting untuk menyampaikan informasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) kepada tenaga kesehatan yang belum menerima informasi ini. Dianjurkan juga kepada tenaga kesehatan untuk menyampaikan informasi IMD pada orang tua dan keluarga sebelum melakukan IMD. Juga dianjurkan untuk dapat menciptakan suasana yang tenang, nyaman, dan penuh kesabaran untuk memberi kesempatan bayi merangkak mencari payudara ibu (Roesli, U. 2012).
     Manfaat Inisiasi Menyusu Dini
     Menurut Ambarwati, 2009 manfaat Inisiasi Menyusu Dini adalah :
1)   Untuk Bayi
a)    Makanan dengan kualitas dan kuantitas yang paling optimal agar kolostrum segera keluar yang akan disesuaikan dengan kebutuhab bayi.
b) Memberikan kesehatan bagi bayi dengan kekebalan pasif yang  segera kepada bayi. Kolostrum adalah imunisasi pertama bagi bayi.
c) Meningkatkan kecerdasan.
d) Membantu bayi mengkoordinasikan hisap, telan dan nafas.
e) Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan bayi.
f) Mencegah kehilangan panas.
g) Merangsang kolostrum segera keluar.
2) Bagi ibu
a)  Merangsang produksi oksitosin dan prolaktin
b)  Meningkatkan keberhasilan produksi ASI
                          c)  Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan bayi


No comments:

Post a Comment