Wednesday, 1 October 2014

KEKURANGAN ENERGI KRONIS

OLEH:  RIFKA  AFRIYANTI


KEK atau kekurangan energi kronok istilah dari kurang energi protein atau KEP yang diperuntukan untuk wanita yang kurus dan lemak akibat kurang energi yang kronis kurang energi kronik meruakan jenis KEP akibat kurang energi yang menonjol dari kurang proteinnya.
 Kekurangan energi kronis (KEK) adalah keadaan dimana remaja putri/wanita mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama atau menahun. Resiko kekurangan energi kronis adalah keadaan dimana remaja putri atau wanita mempunyai kecenderungan menderita KEK, seorang dikatakan menderita resiko KEK bilamana LILA <23,5cm.
Ø  Penyebab dari KEK adalah
1.    Kemiskinan, sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
2.    Ingin kurus  demi pekerjaan atau opsesi terhadap tubuh yang kurus
Ø  Tanda-tanda KEK
1.      Lingkar lengan atas sebelah kiri kurang dari 12,5 cm
2.      Kurang cekatan dalam bekerja
3.      Sering terlihat lemah, letih lesu dan lunglai.
4.      Jika hamil cenderung akan melahirkan anak secara prematur atau jika lahir secara normal, bayi yang dilahirkan biasanya berat badan lahrnya rendah atau kurang dari 2500 gram.
Ø  Pencegahan
1.      Pemberdayaan ekonomi masyrakat sehingga mereka mampu pemberdayaan ekonomi masyarakat, sehingga mereka mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka terutama dalam mencukupi kebutuhan akan makanan bergizi.
2.      Memberikan pengertian bagi mereka dengan profesi yang menuntut memiliki tubuh kurus tentang bahaya tubuh yang teralu kurus apalagi jika mereka menguruskan badan dengan cara yang tidak lajim.

No comments:

Post a Comment