Monday, 13 October 2014

Aspek Perkembangan pada Anak


Oleh : Sekar Laras Amerli Andriani

Perkembangan pada anak mencakup perkembangan motorik kasar,  perkembangan bahasa, perkembangan motorik halus, dan perkembangan personal sosial (Hidayat, 2011, h.19).
1)  Perkembangan motorik halus
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan diakukan otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat. Misalnya kemampuan untuk menggambar, memegang suatu benda,dll.
2)  Perkembangan motorik kasar
Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh.
3)  Perkembangan bahasa
Aspek yang berhubungan degan kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara, mengikuti perintah, dan berbicara spontan.
4)  Perkembangan persoal sosial
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi, dan berinteraksi dengan lingkungan.
(Soetjiningsih, 1995; h.29).
a)  Perkembangan personal sosial anak usia 4 tahun :
(1)    Sangat mandiri.
(2)    Cenderung untuk keras kepala dan tidak sabar.
(3)    Agresif secara fisik dan verbal.
(4)    Mendapat kebanggaan dalam pencapaian.
(5)    Memamerkan secara dramatis, menikmati pertunjukan orang lain.
(6)    Menceritakan cerita keluarga pada orang lain tanpa batasan.
(7)    Masih mempunyai banyak rasa takut.
(8)    Menghubungkan sebab akibat dengan kejadian.
(9)    Memahami waktu dengan baik khususnya dalam istilah urutan kejadian sehari-hari.
(10) Menilai segala sesuatu menurut dimensinya seperti tinggi, lebar, atau perintah.
(11) Egosentrisme berkurang dan kesadaran sosial lebih tinggi.
(12) Dapat menghitung dengan benar.
(13) Patuh pada orang tua karena batasan bukan karena memahami salah atau benar.
(14) Mengkhayalkan teman bermain.
(15) Menggunakan alat dramatis, imajinatif, dan imitatif.
(16) Eksplorasi seksual dan keingintahuan ditunjukkan melalui bermain, seperti menjadi dokter atau perawat.
b)  Perkembangan personal sosial anak usia 5 tahun :
(1)    Kurang memberontak dibanding sewaktu usia 4 tahun.
(2)    Lebih tenang dan berhasrat untuk menyelesaikan urusan.
(3)    Mandiri tapi dapat dipercaya, tidak kasar, lebih bertanggung jawab.
(4)    Mengalami sedikit rasa takut, mengandalkan otoritas luar untuk mengendalikan dunianya.
(5)    Berhasrat untuk melakukan sesuatu dengan benar dan mudah, mencoba mengikuti aturan.
(6)    Menunjukkan sikap lebih baik.
(7)    Memperhatikan diri sendiri secara total kecuali gigi, berpakaian, atau hygiene (perlu pengawasan).
(8)    Mulai bertanya apa yang dipikirkan orang tua dengan membandingkannya dengan teman sebaya dan orang dewasa lain.
(9)    Lebih mampu memandang perspektif orang lain, tetapi menoleransi perbedaan daripada memahaminya.
(10) Mulai memahami penghematan angka melalui penghitungan objek tanpa memandang pengaturan.
(11) Menggunakan kata berorientasi waktu.
(12) Sangat ingin tahu tentang informasi faktual mengenai dunia.
(13) Mencoba mengikuti aturan permainan tetapi berlaku curang untuk menghindari kekalahan.
(Adriana, 2011; h.78)

No comments:

Post a Comment