RETENSIO PLASENTA
Oleh : Jazilah
Pengertian
Retensio plasenta adalah
terlambatnya kelahriran plasenta selama setengah jam setelah kelahiran bayi.
Pada beberapa kasus dapat terjadi retensio plasenta (habitual retensio
plasenta). Plasenta harus dikeluarkan karena dapat menimbulkan bahaya
perdarahan, infeksi sebagai benda mati, dapat terjadi plasenta inkarserata,
dapat terjadi polip plasenta dan terjadi degerasi ganas korio karsioma. Sewaktu
suatu bagian plasenta (satu atau lebih lobus) tertinggal, maka uterus tidak
dapat berkontraksi secara efektif dan keadaan ini dapat menimbulkan perdarahan.
Gejala dan tanda yang bisa ditemui adalah perdarahan segera, uterus
berkontraksi tetapi tinggi fundus tidak berkurang. (Prawiraharjo, 2005).
Predisposisi
retensio plasenta
Beberapa
predisposisi terjadinya retensio plasenta yaitu:
a. Grandemultipara
b. Kehamilan ganda,sehingga memerlukan
implantasi plasenta yang agak luas
c. Kasus infertilitas, karena lapisan
endometriumnya tipis
d. Plasenta previa, karena dibagian
ishmus uterus, pembuluh darah sedikit sehingga
perlu masuk jauh kedalam
e. Bekas operasi pada uterus
Penyebab
retensio plasenta
Secara fungsional dapat
terjadi karena his kurang kuat (penyebab terpenting), dan plasenta sukar
terlepas karena tempatnya (insersi disudut tuba), bentuknya (plasenta
membranacea, plasenta anularis), dan ukurannya (palsenta yang sangat kecil).
Plasenta yang sukar lepas karena penyebab di atas disebut plasenta adhesive.
No comments:
Post a Comment