Wednesday 22 October 2014

KEHAMILAN SEROTINUS



 Oleh : Nurul Asrofah

Serotinus adalah kehamilan yang berlangsung sampai 42 minggu (294 hari) atau lebih, dihitung dari hari pertama haid terakhir menurut rumus Neagle dengan siklus haid rata-rata 28 hari.
1.    Etiologi
Sampai saat ini penyebab terjadinya kehamilan postterm belum jelas. Beberapa teori yang diajukan pada umunya menyatakan bahwa terjadinya kehamilan postterm sebagai akibat gangguan terhadap timbulnya persalinan. Beberapa teori yang diajukan antara lain sebagai berikut :
a.    Pengaruh progesteron
Pengaruh hormon progesteron dalam kehamilan dipercaya merupakan kejadian perubahan endokrin yang penting dalam memicu proses biomolekular pada persalinan dan meningkatkan sensitivitas uterus terhadap oksitoksin, sehingga terjadinya kehamilan postterm adalah karena masih berlangsungnya pengaruh progesteron.
b.    Oksitoksin
Pemakaian oksitoksin untuk induksi persalinan pada kehamilan posstterm dipercaya bahwa oksitoksin secara fisiologis memegang peranan penting dalam menimbulkan persalinan dan pelepasan oksitoksin dari neurohipofisis ibu hamil yang kurang pada usia kehamilan lanjut diduga sebagai salah satu faktor penyebab kehamilan postterm.
Penggunanaan oksitoksin dapat mengurangi mortalitas janin dan ibu secara signifikan, namun penggunaan oksitoksin yang tidak tepat mengakibatkan masalah fatal baik pada janin maupun ibu. Sehingga perlu dikembangkan prosedur pelaksanaan untuk memandu para klinisi menggunakan oksitoksin dengan bijaksana.

c.     Kortisol/ ACTH janin ( Adrenokortikotropik Hormone)
Dalam teori ini diajukan bahwa sebagai “pemberi tanda” untuk dimulaianya persalinan adalah janin, diduga akibat peningkatan tiba-tiba kadar kortisol janin. Kortisol janin akan mempengaruhi placenta sehingga produksi progesteron berkurang dan memperbesar sekresi esterogen, selanjutnya berpengaruh pada meningkatnya produksi prostaglandin. Pada cacat bawaan seperti anensefalus, hipoplasia adrenal janin, dan tidak adanya kelenjar hipofisis pada janin akan menyebabkan kortisol janin tidak diproduksi dengan baik sehingga kehamilan dapat berlangsung lewat bulan.
d.    Saraf uterus
Tekanan pada ganglion servikalis dari pleksusfrankenhauser akan membangkitkan kontraksi uterus. Pada keadaan di mana tidak ada tekanan pada pleksus ini, seperti pada kelainan letak,tali pusat pendek dan bagianbawah masih tinggi kesemuanya diduga sebagai penyebab terjadinya kehamilan postterm.
e.    Herediter
Beberapa penulis menyatakan bahwa seorang ibu yang mengalami kehamilanpossterm kecenderungan untuk melahirkan lewat bulan pada kehamilan berikutnya. Bilamana seorang ibu mengalami kehamilan postterm saat melahirkan anak perempuan maka besar kemungkinan anak perempuannya akan mengalami kehamilan postterm.

No comments:

Post a Comment