Sunday, 2 November 2014

Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)



PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)


 oleh : Dewi Maya Sari 

Pemeriksaan payudara sendiri (sadari) bisa dilakukan perempuan dari usia 20 tahun. Karena payudara merupakan organ yang rentan terhadap penyakit, seperti infeksi maupun tumor, pemeriksaan payudara secara teratur dapat membantu anda mengetahui perubahan yang terjadi pada payudara, dan dapat mencegah kanker payudara dari risiko yang lebih tinggi. Akan lebih mudah bila Anda melakukan pemeriksaan payudara sendiri sehabis mandi. Gerakan meraba atau memijat lembut lebih mudah karena masih adanya sabun yang menempel di kulit, kata ahli onkologi caranya adalah sebagai berikut:
Ø  Anda perhatikan payudara dengan seksama bias dilakukan didepan cermin, lihat apakah ada kelainan ataukah normal saja. Caranya ada dua, pertama dengan mengangkat kedua tangan Anda hingga di atas kepala. Kedua, letakkan kedua tangan Anda di pinggang. Cara ini bisa membantu Anda mengenali payudara. Apakah ada perubahan bentuk atau payudara tidak simetris. Anda juga bisa melihat apakah terdapat kerutan pada payudara, kulit berubah seperti kulit jeruk. Jika menemukan tanda ini sebaiknya segera periksa ke dokter.
Ø  Anda angkat lengan kiri ke atas kepala untuk melakukan pijatan lembut pada payudara. Gunakan permukaan jari yang rata untuk mengurut payudara. Pastikan untuk menyentuh seluruh bagian payudara. Gunakan pola yang sama setiap bulannya. Meraba, menekan, atau memijat lembut payudara membantu Anda mengetahui apakah ada benjolan atau tidak. Meski tidak semua benjolan adalah kanker, tetap saja, Anda perlu segera periksakan ke dokter untuk mendiagnosa dan mendapatkan penangangan yang lebih tepat.
Ø  Anda dapat memeriksa payudara sendiri dengan tiga gerakan pijatan. Pertama gerakan arah berputar dengan menyentuh seluruh bagian payudara. Raba payudara dengan gerakan memutar seperti mengelilingi area puting. Gerakan kedua, lakukan pemeriksaan payudara sendiri secara sistematis, dengan arah naik dan turun. Pastikan seluruh bagianpayudara tersentuh, baik bagian pinggir dan tengahnya. Ketiga, lakukan pemeriksaan payudara sendiri dengan gerakan arah keluar dan masuk di setiap bagian payudara.
Ø  Periksa juga puting Anda dengan menekannya lembut. Pastikan apakah ada cairan yang keluar. Jika puting menjadi lunak, mengeluarkan darah atau cairan, ini pertanda agar Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Selain itu ada juga tanda lain seperti puting bersisik, memerah, dan bengkak.
Ø  Pemeriksaan payudara sendiri juga bisa dilakukan dengan berbaring. Caranya periksa daerah antara payudara dan ketiak, serta daerah antara payudara dan tulang dada, sambil berbaring. Ulangi semua langkah 3 di atas (gerakan meraba, memijat, dan menekan lembut) untuk payudara sebelah kanan. Waspadai benjolan di sekitar ketiak.
Ø  Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Jadi, lakukanlah secara rutin setiap bulan. Jika Anda menemukan adanya benjolan permanen, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter, demi penanganan lebih dini dan lebih tepat untuk mencegah kankerpayudara.

No comments:

Post a Comment