Oleh : Yuni Anti
Kalau
penyakit kelamin wanita menyerang, maka sakitnya akan terasa bertubi-tubi.
Bentuk alat kelamin wanita yang tersembunyi membuatnya menjadi agak sulit
mengobati penyakit kelamin wanita tersebut. Bahaya penyakit kelamin wanitapun
tidak tanggung-tanggung. Bayangkan kalau seorang wanita terkena gonorrhea (GO)
atau raja singa dan tidak diobati karena mungkin tidak terlalu terasa, maka
lama-lama wanita tersebut bisa mandul.
Apalagi
kalau penyakit kelamin wanita itu berupa genital warts alias penyakit kutil
kelamin yang tumbuh di vulva, dinding vagina, daerah antara alat kelamin
eksternal dan anus, dan leher rahim, maka sakitnya pastilah sangat mengganggu.
Selain itu, penyakit kutil kelamin ini dapat menyebabkan kanker serviks. Sangat
dianjurkan bagi wanita yang sering berganti pasangan tidur untuk melakukan pap
smear secara teratur.
Berikut beberapa jenis penyakit kelamin pada wanita :
- HPV
Penyakit kelamin pada wanita yang bernama human papilloma virus (HPV) ini adalah salah satu infeksi virus yang disebabkan oleh hubungan seksual paling umum. Sebagian besar penyakit ini tidak begitu berbahaya tetapi jika test smear nampak tidak normal, dokter akan menyarankan untuk test lab.
Cara untuk mengetahui HPV adalah dengan cervical smear
atau screening kesehatan seksual. Yakinlah untuk memeriksa secara teratur
setidaknya satu kali setiap tiga tahun. Berhenti merokok karena penelitian
menemukan hubungan antara merokok dan kanker vulva.
- PID
Penyakit kelamin pada wanita yang disebut Pelvic Inflammatory Disease (PID) mempengaruhi satu dari 10 wanita dan jika dibiarkan akan menyebabkan ketidaksuburan. Gejala yang mungkin timbul pinggul sakit saat hubungan seks, pendarahan yang tidak teratur atau perubahan bau pada vagina. Segera periksa ke dokter jika anda menemukan gejala itu. Penyakit ini dapat dengan mudah disembuhkan dengan antibiotik.
Upaya pencegahan PID adalah lakukan seks yang aman dan
memeriksakan secara teratur. Kadang-kadang gejala tidak begitu jelas sampai
semua terlambat.
- BV
Bacterial Vaginosis adalah salah satu infeksi vagina yang paling umum diantara wanita di usia beranak. Penyakit ini sering dianggap hanya infeksi karena memiliki gejala yang sangat umum dengan infeksi biasa.
Gejala dari ketidakseimbangan bakteri dalam vagina
termasuk gatal, aroma amis dan perubahan dalam vagina. Jangan biarkan
gejala-gejala tersebut dan yakinlah untuk diperiksa dan disembuhkan dengan
baik. Jika dibiarkan, ini akan meningkat resiko berkembang menjadi PID.
- Radang Mulut
Penyakit Kelamin Pada Wanita berupa radang mulut,
biasanya ditularkan melalui oral seks. Rongga mulut mungkin mengidap suatu
penyakit kelamin kalau melakukan seks oral dengan orang yang sedang mengidap
penyakit tersebut. Sebagai contoh, kalau seorang wanita melakukan seks oral
terhadap seorang pria yang sedang mengidap gonorrhea (kencing nanah), maka
dapat saja terjadi penularan dari penis ke lapisan mulut bagian dalam atau
tenggorok.
Akibatnya wanita itu mengalami radang mulut atau
tenggorok karena gonorea. Kalau kemudian wanita itu melakukan seks oral
terhadap pria lain yang sehat, pria itu dapat tertular sehingga mengalami
gonorea. Namun. kalau rongga mulut tidak mengidap penyakit kelamin, tentu seks
oral tidak merupakan sumber penularan.
- Kanker tenggorokan
Beberapa jenis virus yang bisa menyebabkan kanker
tenggorokan pada pria atau wanita, dicurigai menular lewat aktivitas seks oral.
Dalam sebuah studi yang baru pertama kali dilakukan, para ahli meneliti kaitan
antara human papilloma virus (HPV) yang menyebabkan kanker leher rahim dengan
kanker oropharyngeal yang menyerang tenggorokan, tonsil dan bagian belakang
lidah. Angka kejadian penularan penyakit kelamin pada wanita yang bernama HPV
melalui kegiatan oral sex di Amerika Serikat terus mengalami peningkatan sejak
tahun 1973. Kini bertambah lagi resiko penularan penyakit lewat seks oral,
yakni kanker tenggorokan.
Setiap orang harus memastikan bahwa dirinya dan
pasangannya bebas dari penyakit kelamin sebelum melakukan hubungan seksual.
Tidak ada penyakit yang ditularkan melalui seks oral yang tidak bisa ditularkan
melalui seks dalam bentuk lainnya. Jika seseorang mengidap penyakit kelamin,
maka pasangannya kemungkinan akan tertular apapun bentuk hubungan seks yang
mereka lakukan. Singkatnya, hubungan seks diantara pasangan yang sehat adalah
aman dan bersih. Sehingga Penyakit kelamin pada wanita tidak menyebar kepada
pria.
No comments:
Post a Comment