NAMA : PUJI
KURNIASIH USWARDANA
NIM :
030214A071
KOMPOSISI ASI
Manfaat tujuan menyusui memberikan ASI bagi kesehatan bayi adalah sangat besar. Karena dalam agama kita ini ada
anjuran dan kewajiban memberikan air susu ibu kepada bayi dan anak-anaknya
dalam Islam itu sendiri. "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya
selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan
kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf.
Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya...". (QS.
Al Baqarah 233).
Menyusui tidak hanya bermanfaat untuk bayi saja, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan sang ibu menyusui itu sendiri. Menyusui dapat membantu ibu yang baru saja melahirkan untuk menurunkan berat badan setelah kehamilan, mencegah depresi setelah persalinan, dan menurunkan risiko penyakit jantung serta kanker. Ini adalah bagian dari Manfaat Pemberian ASI.
Menyusui tidak hanya bermanfaat untuk bayi saja, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan sang ibu menyusui itu sendiri. Menyusui dapat membantu ibu yang baru saja melahirkan untuk menurunkan berat badan setelah kehamilan, mencegah depresi setelah persalinan, dan menurunkan risiko penyakit jantung serta kanker. Ini adalah bagian dari Manfaat Pemberian ASI.
Kandungan Gizi Pada Air Susu Ibu
ASI makanan terbaik bagi bayi. Itu adalah kalimat yang paling tepat untuk menggambarkan akan banyaknya manfaat menyusui bagi kesehatan ibu dan bayi. Air susu ibu merupakan sumber nutrisi yang sempurna untuk bayi. Mereka mengandung semua kebutuhan bayi untuk tumbuh dean berkembang dalam komposisi yang tepat. Semua itu tidak akan kita temukan dalam susu formula semahal berapapun juga. karena pada susu formula atau susu kaleng salah satu efek negatifnya adalah bisa menimbulkan Alergi Susu Formula pada sebagian anak maupun bayi. Berikut beberapa zat gizi di dalam ASI: :
1.
Karbohidrat
Laktosa adalah karbohidrat utama dalam ASI dan berfungsi sebagai salah satu sumber energi untuk otak. Kadar laktosa yang terdapat dalam ASI hampir 2 kali lipat dibanding laktosa yang ditemukan pada susu sapi atau susu formula. Namun demikian angka kejadian diare yang disebabkan karena tidak dapat mencerna laktosa (intoleransi laktosa) jarang ditemukan pada bayi yang mendapat ASI.
Hal ini disebabkan karena penyerapan laktosa ASI lebih baik dibanding laktosa susu sapi atau susu formula. Kadar karbohidrat dalam kolostrum tidak terlalu tinggi, tetapi jumlahnya meningkat terutama laktosa pada ASI transisi (7-14 hari setelah melahirkan). Sesudah melewati masa ini maka kadar karbohidrat ASI relatif stabil.
Laktosa adalah karbohidrat utama dalam ASI dan berfungsi sebagai salah satu sumber energi untuk otak. Kadar laktosa yang terdapat dalam ASI hampir 2 kali lipat dibanding laktosa yang ditemukan pada susu sapi atau susu formula. Namun demikian angka kejadian diare yang disebabkan karena tidak dapat mencerna laktosa (intoleransi laktosa) jarang ditemukan pada bayi yang mendapat ASI.
Hal ini disebabkan karena penyerapan laktosa ASI lebih baik dibanding laktosa susu sapi atau susu formula. Kadar karbohidrat dalam kolostrum tidak terlalu tinggi, tetapi jumlahnya meningkat terutama laktosa pada ASI transisi (7-14 hari setelah melahirkan). Sesudah melewati masa ini maka kadar karbohidrat ASI relatif stabil.
2.
Protein
Kandungan protein ASI seimbang dengan kebutuhan bayi. Pada ASI, jenis proteinnya adalah whey yang memiliki ukuran molekul lebih kecil. Protein jenis whey ini mempunyai sifat mudah dicerna. Komponen dasar dari protein adalah asam amino yang berfungsi sebagai pembentuk struktur otak. Protein berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan sistem kekebalan tubuh dan untuk pertumbuhan otak serta menyempurnakan fungsi pencernaan. Protein juga memberi lapisan pada dinding usus bayi baru lahir yang masih permeabel terhadap protein, serta berperan sebagai proteksi terhadap berbagai risiko infeksi bakteri/virus yang dapat masuk melalui pencernaan. Ya, protein dalam ASI dapat membantu menghancurkan bakteri dan melindungi bayi dari infeksi. Bisa juga bermanfaat untuk mencegah Konstipasi Sembelit pada bayi anak.
Kandungan protein ASI seimbang dengan kebutuhan bayi. Pada ASI, jenis proteinnya adalah whey yang memiliki ukuran molekul lebih kecil. Protein jenis whey ini mempunyai sifat mudah dicerna. Komponen dasar dari protein adalah asam amino yang berfungsi sebagai pembentuk struktur otak. Protein berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan sistem kekebalan tubuh dan untuk pertumbuhan otak serta menyempurnakan fungsi pencernaan. Protein juga memberi lapisan pada dinding usus bayi baru lahir yang masih permeabel terhadap protein, serta berperan sebagai proteksi terhadap berbagai risiko infeksi bakteri/virus yang dapat masuk melalui pencernaan. Ya, protein dalam ASI dapat membantu menghancurkan bakteri dan melindungi bayi dari infeksi. Bisa juga bermanfaat untuk mencegah Konstipasi Sembelit pada bayi anak.
Kualitas protein ASI juga lebih baik dibanding susu sapi
yang terlihat dari profil asam amino (unit yang membentuk protein). ASI
mempunyai jenis asam amino yang lebih lengkap dibandingkan susu sapi. Salah
satu contohnya adalah asam amino taurin; asam amino ini hanya ditemukan dalam
jumlah sedikit di dalam susu sapi.
Taurin diperkirakan mempunyai peran pada perkembangan otak
karena asam amino ini ditemukan dalam jumlah cukup tinggi pada jaringan otak
yang sedang berkembang. Taurin ini sangat dibutuhkan oleh bayi prematur, karena
kemampuan bayi prematur untuk membentuk protein ini sangat rendah.
3.
Lemak
Kadar lemak dalam ASI lebih tinggi dibanding dengan susu
sapi dan susu formula. Kadar lemak yang tinggi ini dibutuhkan untuk mendukung
pertumbuhan otak yang cepat selama masa bayi. Terdapat beberapa perbedaan
antara profil lemak yang ditemukan dalam ASI dan susu sapi atau susu formula. Lemak
omega 3 dan omega 6 yang berperan pada perkembangan otak bayi banyak
ditemukan dalam ASI. Disamping itu ASI juga mengandung banyak asam lemak rantai
panjang diantaranya asam dokosaheksanoik (DHA) dan asam arakidonat (ARA) yang
berperan terhadap perkembangan jaringan saraf dan retina mata.
Susu sapi tidak mengadung kedua komponen ini, oleh karena
itu hampir terhadap semua susu formula ditambahkan DHA dan ARA ini. Tetapi
perlu diingat bahwa sumber DHA dan ARA yang ditambahkan ke dalam susu formula
tentunya tidak sebaik yang terdapat dalam ASI. Jumlah lemak total di dalam
4.
kolostrum
lebih sedikit dibandingkan ASI matang, tetapi mempunyai
persentasi asam lemak rantai panjang yang tinggi. ASI mengandung asam lemak
jenuh dan tak jenuh yang seimbang dibanding susu sapi yang lebih banyak
mengandung asam lemak jenuh. Seperti kita ketahui konsumsi asam lemah jenuh
dalam jumlah banyak dan lama tidak baik untuk kesehatan jantung dan
pembuluh darah.
5.
Vitamin Dan Mineral
ASI mengandung vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan bayi. Zat gizi mikro penting itu antara lain vitamin A, vitamin C, vitamin D, zat besi, tiamin, riboflavin, kalsium, fosfor, fluor.
ASI mengandung vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan bayi. Zat gizi mikro penting itu antara lain vitamin A, vitamin C, vitamin D, zat besi, tiamin, riboflavin, kalsium, fosfor, fluor.
No comments:
Post a Comment