KOMPRES
HANGAT UNTUK PENURUNAN NYERI DISMINORE
OLEH : DEWI MAYA SARI
Dismenore
dan menstruasi dapat menimbulkan nyeri, hal ini masalah ginekologi yang paling
umum dialami wanita dari berbagai tingkat usia. Dismenore merupakan nyeri
selama menstruasi yang disebabkan oleh kejang otot uterus. Gejalanya dimulai
dari nyeri pada saat menstruasi. Nyeri dapat tajam, tumpul, siklik, atau
menetap, dapat berlangsung dalam beberapa jam sampai 1 hari.
Kompres
hangat merupakan alternatif sederhana bagi yang penderita dismenore. Anda hanya
perlu menyiapkan handuk kecil dan baskom berisi air hangat. Cara pengerjaan
sederhana saja, handuk dibasahkan dengan air hangat kemudian diperas dan
tempelkan pada area supra pubik (dibawah perut). Kalor yang diberikan selama
pengompresan akan memberikan efek bagi rahim yakni, melunakkan ketegangan otot
dinding rahim akibat kontraksi disritmik tadi dan melebarkan pembuluh darah
yang menyempit atau vasodilatasi pembuluh darah sehingga oksigen akan
mudah bersirkulasi. Dengan demikian darah menstruasi akan mudah keluar di ikuti
penurunan kadar konsentrasi prostaglandin, sehingga nyeri haid akan berkurang.
Pengompresan cukup dilakukan 15 – 20 menit atau kurang lebih 3 hingga 4 kali
pengompresan.
Kompres
hangat tidak akan melukai kulit anda karena terapi kompres hangat tidak dapat
masuk jauh ke dalam jaringan. Tetapi pabila kompres hangat digunakan selama 1
jam atau lebih bisa menyebabkan kemerahan dan rasa perih pada kulit.
Lakukan pemberian kompres hangat secara periodik, dengan pemberian secara periodik dapat mengembalikan efek vasodilatiasi. Penggunaan kompres hangat pada perut bagian bawah saat nyeri menstruasi diharapkan dapat menurunkan intensitas nyeri. Dengan kompres hangat terjadi pelebaran pembuluh darah yang mengakibatkan peningkatan sirkulasi darah serta peningkatan tekanan kapiler.
Lakukan pemberian kompres hangat secara periodik, dengan pemberian secara periodik dapat mengembalikan efek vasodilatiasi. Penggunaan kompres hangat pada perut bagian bawah saat nyeri menstruasi diharapkan dapat menurunkan intensitas nyeri. Dengan kompres hangat terjadi pelebaran pembuluh darah yang mengakibatkan peningkatan sirkulasi darah serta peningkatan tekanan kapiler.
No comments:
Post a Comment