Monday, 10 November 2014

Konsumsi Kopi dan Teh

Konsumsi Kopi Dan Teh

A.    Pengertian Mengkonsumsi Kopi dan Teh
Di dalam dunia kedokteran, kafein sering digunakan sebagai perangsang kerja jantung dan meningkatkan produksi urin. Dalam dosis yang rendah kafein dapat berfungsi sebagai bahan pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit. Mekanisme kerja kafein dalam tubuh adalah menyaingi fungsi adenosin (salah satu senyawa yang dalam sel otak bisa membuat orang cepat tertidur).
Dimana kafein itu tidak memperlambat gerak sel-sel tubuh, melainkan kafein akan membalikkan semua kerja adenosin sehingga tubuh tidak lagi mengantuk, tetapi muncul perasaan segar, sedikit gembira, mata terbuka lebar, jantung berdetak lebih kencang, tekanan darah naik, otot-otot berkontraksi dan hati akan melepas gula ke aliran darah yang akan membentuk energi ekstra. Itulah sebabnya berbagai jenis minuman pembangkit stamina umumnya mengandung kafein sebagai bahan utamanya.
B.     Zat-zat yang terkandung dalam kopi dan teh
1.   Kopi
Kafein
2.   Teh
a)    katekin
Pada daun teh segar, kadar katekin bisa mencapai 30 persen dari berat kering.
b)   Polifenol
kandungan senyawa polifenol yang sangat banyak dalam teh berperan sebagai pelindung terhadap kanker
c) kafein
C.  Keuntungan Dan Kerugian Mengkonsumsi kopi dan teh
1.    Kopi
a.           Keuntungan
1)   Kopi dapat mengurangi resiko terkena penyakit Alzheimer (sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif, keadaan di mana daya ingat seseorang merosot sehingga pengidapnya tidak mampu mengurus diri sendiri (wikipedia.com)). Penelitian terbaru oleh pakar internasional dari University of Lisbon dan University of Coimbra, Portugal menemukan, bahwa kafein dalam kopi (dan teh) dapat mencegah penurunan kognitif yang terlihat pada demensia (kepikunan) dan penyakit Alzheimer ini.
2)   Kopi dapat mengurangi resiko terkena pengakit Parkinson (penyakit degeneratif yang mulanya ditandai dengan terjadinya tremor/ gemetar pada tangan saat beristirahat dan menghilang saat tidur ataupun saat tangan sengaja digerakkan, selanjutnya penderita mengalami kesulitan dalam memulai suatu pergerakan, dan terjadi kekakuan otot)
3)   Kopi dapat membantu meningkatkan memori jangka pendek manusia. Hal ini terutama disebabkan karena kafein yang dikandungnya bereaksi secara kimia menstimulasi dan membantu kita untuk menangkap dan fokus terhadap informasi yang diterima lebih baik untuk jangka pendek tertentu
4)   Kopi dapat membantu meredakan sakit kepala. Kandungan kafein dapat membantu meningkatkan efek obat-obatan yang berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit sementara seperti aspirin, midol dan excedrin. Banyak dari obat sakit kepala dan migran mengandung kafein dalam jumlah kecil
5)   Kopi memiliki efektif antioksidan 

6)   Kopi merupakan diuretik yang baik. Minum kopi membuat orang lebih sering buang air kecil. Ini bagus untuk membantu tubuh membuang semua zat-zat ataupun kandungan yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh
b.      Kerugian
         Selain manfaatnya untuk kesehatan ternyata kopi juga memiliki kerugian. Salah satunya adalah efek ketergantungan. Minum kopi ternyata dapat meningkatkan resiko terkena stroke. Sebuah penelitian yang dimuat dalam journal of neurology, neurosurgry and psychiatry tahun 2002 menyimpulkan bahwa minum lebih dari 5 gelas kopi perhari akan meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah. Kafein juga dapat menyebabkan insomnia, mudah gugup, sakit kepala, merasa tegang dan cepat marah.
        
Pada wanita hamil juga disarankan tidak mengkonsumsi kopi dan makanan yang mengandung kafein. Hal ini karena kafein dapat meningkatkan denyut jantung. Sedangkan pada janin dapat menyerang plasenta dan masuk dalam sirkulasi darah janin, dampak terburuknya, bisa menyebabkan keguguran.




2.    Teh
a.       Keuntungan
1)      Anti-kanker
Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dan teh hitam melindungi kita dari berbagai kanker, termasuk kanker paru-paru, prostat dan payudara.  Antioksidan dalam teh hijaun yang bernama epigallocatechin gallate (EGCG), menurut tim dari Universitas Kyushu, memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru manusia secara signifikan. Bahkan, menurut Prosenjit dan Sukta tahun
2)      Meningkatkan metabolisme
Uji klinis oleh Universitas Jenewa dan Universitas Birmingham menunjukkan bahwa teh hijau meningkatkan tingkat metabolisme, kecepatan oksidasi lemak, sensitivitas insulin dan toleransi glukosa. Polifenol katekin pada teh hijau bersifat thermogenesis (menghangatkan tubuh), dan karenanya meningkatkan pengeluaran energy
3)      Anti-diabetes
Ada bukti epidemiologis bahwa minum teh hijau dan teh hitam dapat membantu mencegah diabetes, meskipun demikian bukti asosiatif ini masih membutuhkan konfirmasi lebih lanjut
4)      Kewaspadaan mental
Asam amino L-theanine, yang terdapat pada hampir semua jenis teh, secara aktif mempengaruhi neurotransmitter otak dan meningkatkan aktivitas gelombang alfa. Hasilnya adalah pikiran Anda menjadi lebih tenang, namun lebih waspada
5)      Sistem kekebalan
6)      Theanine pada teh dapat membantu respon sistem kekebalan tubuh saat melawan infeksi. Sebuah studi sampel darah atas 11 peminum kopi dan 10 peminum teh, yang mengkonsumsi 600 ml kopi atau teh hitam setiap hari selama empat minggu, menunjukkan produksi protein anti-bakteri lima kali lebih tinggi pada peminum teh
7)      Menghambat penurunan daya pikir
Sebuah studi tahun 2006 menunjukkan bahwa lansia Jepang yang meminum lebih dari 2 cangkir teh hijau sehari memiliki risiko 50 persen lebih rendah mengalami kerusakan daya pikir, dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari 2 cangkir sehari
8)      Menurunkan stres
Menurut penelitian University College London, minum teh hitam dapat menurunkan hormon stres (kortisol) setelah peristiwa stress. Subyek yang telah minum 4 cangkir teh hitam setiap hari selama 6 minggu mengalami penurunan kortisol 20% lebih besar dibandingkan kelompok placebo
9)      Mengatasi bau mulut
Para peneliti Universas Illinois di Chicago menyatakan bahwa polifenol membantu menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut.
b.      Kerugian
1)      Orang yang Fungsi Ginjalnya Kurang Baik.
Pasien yang fungsi ginjalnya tidak baik dan tak dapat menahan kencingatau inkontinensia karena teh berfungsi melancarkan pembuangan airkemih. Banyak minum teh mengganggu fungsi ginjal, sehingga akan semakinmemberatkan penyakit pasien tersebut.

2)      Hanita hamil
Wanita yang sedang hamil membutuhkan berbagi macam gizi untuk menyuplaikebutuhan metabolisme tubuhnya dan juga janin dalam kandungannya. Kalauia terlalu banyak minum teh, maka zat tanin atau samak dalam teh dapatbersenyawa dengan zat besi dalam makanan yang dikonsumsinya menjadisemacam kompon yang tidak diserap oleh tubuh.
Ini selain dapat mengakibatkan anemiadan kekurangan zat besi pada wanita hamil, juga dapat mengakibatkanjanin dalam kandungan menjadi kekurangan zat besi bawaan. Sehinggasetelah lahir bayi juga akan menderita anemia dan kekurangan zat besi.
3)      Wanita yang sedang menyusui
Wanita yang sedang menyusui sebaiknya tidak minum teh kental. Hal inikarena salah satu dari racun dalam teh (kafein) bisa mempengaruhipengeluaran air susu, sehingga ASI menjadi berkurang, selain itu kafeinjuga bisa masuk kedalam tubuh bayi melalui air susu yang dapatmengakibatkan usus bayi menjadi kejang, sehingga bayi akan menangis tak hentinya.

4)      Orang yang sedang demam
Untuk orang yang sedang menderita demam, minum teh bukannya dapatmenurunkan suhu badannya tetapi justru akan meningkatkan suhu panastubuhnya. Hal ini dikarenakan theophyline yang terkandung dalam tehdapat meninggikan suhu badan, bahkan membuat fungsi obat penurun suhubadan menjadi hilang atau berkurang.
5)      Orang yang kurang darah
Zat besi dalam makanan memasuki saluran pencernaan dalam bentuk feroshidrosida koloid. Zat besi dalam bentuk koloid ini tidak dapat diseraptubuh secara langsung. Ia harus melalui peran getah lambung barulahdapat diserap melalui tubuh. Asam tanat dalam teh sangat mudahbersenyawa dengan zat besi dan membentuk asam tanat feros larut yangmerintangi penyerapan zat besi. Bila tubuh orang yang kurang darahkekurangan zat besi, hemoglobin sintetis dalam tubuh bisa berkurang,dan penyakitnya bisa bertambah parah.

6)      Orang yang mengalami sembelit
Mereka pantang minum teh kental karena asam tanat dalam teh mempunyaiperan astringen, yaitu melemahkan penggean saluran usus. Bilamereka nekat minum teh kental maka penyakitnya akan semakin bertambahparah.
7)      Anak-anak
Minum teh tidak terlalu baik untuk anak2, hal ini dikarenakan setelahminum teh anak2 akan mudah terangsang semangatnya, nafsu makannyamenurun, selaput lendir saluran pencernaan menyusut sehinggamempengaruhi pencernaan makanan dan penyerapannya.
Asam tanat dalam teh juga dapat
mempengaruhi penyerapan vitamin B dan zat besi dalam makanan sehinggamengakibatkan menurunnya hemoglobin dan menuyustnya volume eritrosit,yang akan berakibat mudah terserang anemia atau kurang darah.
8)      Orang yang Mempunyai Tekanan Darah Tinggi dan Mengidap Jantung.
Orang yang mempunyai tekanan darah tinggi dan mengidap jantung tehmemang dapat membantu melindungi jantung tapi bagi yang telah terlanjurmenderita penyakit jantung merek harus menghindari minum teh kental,karena kadar kafein dalam teh bisa merangsang orang dan menaikkantekanan darahnya. Bila mereka tetap minum teh maka jantungnya akanberdetak cepat, merasa sangat gelisah bahkan mengalami arrhythmia atautidak adanya irama jantung.

Setelah mengetahui beberapa sebabmereka pantang minum teh tentunya akan menjadi perhatian bagi kita.Walaupun teh juga mempunyai manfaat bagi kesehatan tapi efek kesehatanteh lebih bersifat sebagai preventif (mencegah). Dan itupun akanberarti jika teh diminum secara teratur dan dengan takaran yang tepat.

No comments:

Post a Comment