Konsumsi Kopi Dan Teh
A.
Pengertian Mengkonsumsi Kopi dan Teh
Di dalam dunia
kedokteran, kafein sering
digunakan sebagai perangsang kerja jantung dan meningkatkan produksi urin.
Dalam dosis yang rendah kafein dapat berfungsi sebagai bahan pembangkit stamina
dan penghilang rasa sakit. Mekanisme kerja kafein dalam tubuh adalah menyaingi
fungsi adenosin (salah satu senyawa yang dalam sel otak bisa membuat orang
cepat tertidur).
Dimana kafein
itu tidak memperlambat gerak sel-sel tubuh, melainkan kafein akan membalikkan
semua kerja adenosin sehingga tubuh tidak lagi mengantuk, tetapi muncul
perasaan segar, sedikit gembira, mata terbuka lebar, jantung berdetak lebih
kencang, tekanan darah naik, otot-otot berkontraksi dan hati akan melepas gula
ke aliran darah yang akan membentuk energi ekstra. Itulah sebabnya
berbagai jenis minuman pembangkit stamina umumnya mengandung kafein sebagai bahan
utamanya.
B. Zat-zat yang terkandung
dalam kopi dan teh
1. Kopi
Kafein
2. Teh
a) katekin
Pada daun teh segar, kadar katekin bisa mencapai 30 persen dari berat
kering.
b) Polifenol
kandungan
senyawa polifenol yang sangat banyak dalam teh berperan sebagai pelindung terhadap
kanker
c)
kafein
C. Keuntungan Dan Kerugian Mengkonsumsi kopi dan
teh
1. Kopi
a.
Keuntungan
1) Kopi dapat mengurangi resiko terkena penyakit
Alzheimer (sejenis
penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif, keadaan di
mana daya ingat seseorang merosot sehingga pengidapnya tidak mampu mengurus
diri sendiri (wikipedia.com)). Penelitian terbaru oleh pakar internasional dari
University of Lisbon dan University of Coimbra, Portugal menemukan, bahwa
kafein dalam kopi (dan teh) dapat mencegah penurunan kognitif yang terlihat
pada demensia (kepikunan) dan penyakit Alzheimer ini.
2) Kopi dapat mengurangi resiko terkena pengakit
Parkinson (penyakit degeneratif yang mulanya ditandai dengan
terjadinya tremor/ gemetar pada tangan saat beristirahat dan menghilang saat
tidur ataupun saat tangan sengaja digerakkan, selanjutnya penderita mengalami
kesulitan dalam memulai suatu pergerakan, dan terjadi kekakuan otot)
3) Kopi dapat membantu meningkatkan memori jangka
pendek manusia. Hal ini terutama disebabkan karena kafein yang
dikandungnya bereaksi secara kimia menstimulasi dan membantu kita untuk
menangkap dan fokus terhadap informasi yang diterima lebih baik untuk jangka
pendek tertentu
4) Kopi dapat membantu meredakan sakit kepala.
Kandungan kafein dapat membantu meningkatkan efek obat-obatan yang berfungsi
untuk menghilangkan rasa sakit sementara seperti aspirin, midol dan excedrin.
Banyak dari obat sakit kepala dan migran mengandung kafein dalam jumlah kecil
5) Kopi memiliki efektif antioksidan
6) Kopi merupakan diuretik yang baik.
Minum kopi membuat orang lebih sering buang air kecil. Ini bagus untuk membantu
tubuh membuang semua zat-zat ataupun kandungan yang sudah tidak diperlukan lagi
oleh tubuh
b.
Kerugian
Selain
manfaatnya untuk kesehatan ternyata kopi juga memiliki
kerugian. Salah satunya adalah efek ketergantungan. Minum kopi ternyata dapat meningkatkan
resiko terkena stroke. Sebuah penelitian yang dimuat dalam journal of neurology, neurosurgry and
psychiatry tahun 2002 menyimpulkan bahwa minum lebih dari 5
gelas kopi perhari akan meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada dinding
pembuluh darah. Kafein
juga dapat menyebabkan insomnia, mudah gugup, sakit kepala, merasa tegang dan
cepat marah.
Pada wanita hamil juga disarankan tidak mengkonsumsi kopi dan makanan yang mengandung kafein. Hal ini karena kafein dapat meningkatkan denyut jantung. Sedangkan pada janin dapat menyerang plasenta dan masuk dalam sirkulasi darah janin, dampak terburuknya, bisa menyebabkan keguguran.
Pada wanita hamil juga disarankan tidak mengkonsumsi kopi dan makanan yang mengandung kafein. Hal ini karena kafein dapat meningkatkan denyut jantung. Sedangkan pada janin dapat menyerang plasenta dan masuk dalam sirkulasi darah janin, dampak terburuknya, bisa menyebabkan keguguran.
2.
Teh
a.
Keuntungan
1)
Anti-kanker
Penelitian
menunjukkan bahwa teh hijau dan teh hitam melindungi kita dari berbagai kanker,
termasuk kanker paru-paru, prostat dan payudara. Antioksidan dalam teh
hijaun yang bernama epigallocatechin gallate (EGCG), menurut tim dari
Universitas Kyushu, memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru manusia
secara signifikan. Bahkan, menurut Prosenjit dan Sukta tahun
2)
Meningkatkan
metabolisme
Uji
klinis oleh Universitas Jenewa dan Universitas Birmingham menunjukkan bahwa teh
hijau meningkatkan tingkat metabolisme, kecepatan oksidasi lemak,
sensitivitas insulin dan toleransi glukosa. Polifenol katekin pada teh hijau
bersifat thermogenesis (menghangatkan tubuh), dan karenanya meningkatkan
pengeluaran energy
3)
Anti-diabetes
Ada
bukti epidemiologis bahwa minum teh hijau dan teh hitam dapat membantu mencegah
diabetes, meskipun demikian bukti asosiatif ini masih membutuhkan
konfirmasi lebih lanjut
4)
Kewaspadaan mental
Asam
amino L-theanine, yang terdapat pada hampir semua jenis teh, secara
aktif mempengaruhi neurotransmitter otak dan meningkatkan aktivitas
gelombang alfa. Hasilnya adalah pikiran Anda menjadi lebih tenang, namun lebih
waspada
5)
Sistem
kekebalan
6)
Theanine
pada teh dapat membantu respon sistem kekebalan tubuh saat melawan infeksi.
Sebuah studi sampel darah atas 11 peminum kopi dan 10 peminum teh, yang
mengkonsumsi 600 ml kopi atau teh hitam setiap hari selama empat minggu,
menunjukkan produksi protein anti-bakteri lima kali lebih tinggi pada
peminum teh
7)
Menghambat
penurunan daya pikir
Sebuah
studi tahun 2006 menunjukkan bahwa lansia Jepang yang meminum lebih dari 2
cangkir teh hijau sehari memiliki risiko 50 persen lebih rendah mengalami
kerusakan daya pikir, dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari 2
cangkir sehari
8)
Menurunkan
stres
Menurut
penelitian University College London, minum teh hitam dapat menurunkan hormon
stres (kortisol) setelah peristiwa stress. Subyek yang telah minum 4
cangkir teh hitam setiap hari selama 6 minggu mengalami penurunan kortisol 20%
lebih besar dibandingkan kelompok placebo
9)
Mengatasi bau
mulut
Para
peneliti Universas Illinois di Chicago menyatakan bahwa polifenol membantu
menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut.
b.
Kerugian
1)
Orang yang Fungsi Ginjalnya Kurang Baik.
Pasien yang fungsi ginjalnya tidak baik dan tak dapat menahan kencingatau inkontinensia karena teh berfungsi melancarkan pembuangan airkemih. Banyak minum teh mengganggu fungsi ginjal, sehingga akan semakinmemberatkan penyakit pasien tersebut.
Pasien yang fungsi ginjalnya tidak baik dan tak dapat menahan kencingatau inkontinensia karena teh berfungsi melancarkan pembuangan airkemih. Banyak minum teh mengganggu fungsi ginjal, sehingga akan semakinmemberatkan penyakit pasien tersebut.
2)
Hanita hamil
Wanita
yang sedang hamil membutuhkan berbagi macam gizi untuk menyuplaikebutuhan
metabolisme tubuhnya dan juga janin dalam kandungannya. Kalauia terlalu banyak
minum teh, maka zat tanin atau samak dalam teh dapatbersenyawa dengan zat besi
dalam makanan yang dikonsumsinya menjadisemacam kompon yang tidak diserap oleh
tubuh.
Ini selain dapat mengakibatkan anemiadan kekurangan zat besi pada wanita hamil, juga dapat mengakibatkanjanin dalam kandungan menjadi kekurangan zat besi bawaan. Sehinggasetelah lahir bayi juga akan menderita anemia dan kekurangan zat besi.
Ini selain dapat mengakibatkan anemiadan kekurangan zat besi pada wanita hamil, juga dapat mengakibatkanjanin dalam kandungan menjadi kekurangan zat besi bawaan. Sehinggasetelah lahir bayi juga akan menderita anemia dan kekurangan zat besi.
3)
Wanita yang sedang menyusui
Wanita
yang sedang menyusui sebaiknya tidak minum teh kental. Hal inikarena salah satu
dari racun dalam teh (kafein) bisa mempengaruhipengeluaran air susu, sehingga
ASI menjadi berkurang, selain itu kafeinjuga bisa masuk kedalam tubuh bayi
melalui air susu yang dapatmengakibatkan usus bayi menjadi kejang, sehingga
bayi akan menangis tak hentinya.
4)
Orang yang sedang demam
Untuk
orang yang sedang menderita demam, minum teh bukannya dapatmenurunkan suhu
badannya tetapi justru akan meningkatkan suhu panastubuhnya. Hal ini
dikarenakan theophyline yang terkandung dalam tehdapat meninggikan suhu badan,
bahkan membuat fungsi obat penurun suhubadan menjadi hilang atau berkurang.
5)
Orang yang kurang darah
Zat
besi dalam makanan memasuki saluran pencernaan dalam bentuk feroshidrosida
koloid. Zat besi dalam bentuk koloid ini tidak dapat diseraptubuh secara
langsung. Ia harus melalui peran getah lambung barulahdapat diserap melalui
tubuh. Asam tanat dalam teh sangat
mudahbersenyawa dengan zat besi dan membentuk asam tanat feros larut
yangmerintangi penyerapan zat besi. Bila tubuh orang yang kurang
darahkekurangan zat besi, hemoglobin sintetis dalam tubuh bisa berkurang,dan penyakitnya
bisa bertambah parah.
6)
Orang yang mengalami sembelit
Mereka
pantang minum teh kental karena asam tanat dalam teh mempunyaiperan astringen,
yaitu melemahkan penggean saluran usus. Bilamereka nekat minum teh kental maka
penyakitnya akan semakin bertambahparah.
7)
Anak-anak
Minum teh tidak terlalu baik untuk anak2, hal ini dikarenakan setelahminum teh anak2 akan mudah terangsang semangatnya, nafsu makannyamenurun, selaput lendir saluran pencernaan menyusut sehinggamempengaruhi pencernaan makanan dan penyerapannya.
Asam tanat dalam teh juga dapat mempengaruhi penyerapan vitamin B dan zat besi dalam makanan sehinggamengakibatkan menurunnya hemoglobin dan menuyustnya volume eritrosit,yang akan berakibat mudah terserang anemia atau kurang darah.
Minum teh tidak terlalu baik untuk anak2, hal ini dikarenakan setelahminum teh anak2 akan mudah terangsang semangatnya, nafsu makannyamenurun, selaput lendir saluran pencernaan menyusut sehinggamempengaruhi pencernaan makanan dan penyerapannya.
Asam tanat dalam teh juga dapat mempengaruhi penyerapan vitamin B dan zat besi dalam makanan sehinggamengakibatkan menurunnya hemoglobin dan menuyustnya volume eritrosit,yang akan berakibat mudah terserang anemia atau kurang darah.
8)
Orang yang Mempunyai Tekanan Darah
Tinggi dan Mengidap Jantung.
Orang
yang mempunyai tekanan darah tinggi dan mengidap jantung tehmemang dapat
membantu melindungi jantung tapi bagi yang telah terlanjurmenderita penyakit
jantung merek harus menghindari minum teh kental,karena kadar kafein dalam teh
bisa merangsang orang dan menaikkantekanan darahnya. Bila mereka tetap minum
teh maka jantungnya akanberdetak cepat, merasa sangat gelisah bahkan mengalami
arrhythmia atautidak adanya irama jantung.
Setelah
mengetahui beberapa sebabmereka pantang minum teh tentunya akan menjadi
perhatian bagi kita.Walaupun teh juga mempunyai manfaat bagi kesehatan tapi
efek kesehatanteh lebih bersifat sebagai preventif (mencegah). Dan itupun
akanberarti jika teh diminum secara teratur dan dengan takaran yang tepat.
No comments:
Post a Comment