Wednesday, 19 November 2014

Alat-alat dan Pelaksanaan Tes DDST II

Oleh : Sekar Laras Amerli Andriani


                     a) Alat-alat yang diperlukan
(1)  Alat peraga: benang wol merah, kerincingan dengan gagang kecil, boneka kecil dengan botol susu, cangkir plastik dengan pegangan, manik-manik, kubus (8 buah) warna merah-kuning-hijau-biru masing-masing 2 buah, permainan anak-anak, botol kecil, kertas dan pensil, dan kertas kosong.
(2)  Lembar formulir DDST II.
(3)  Ruangan periksa beserta meja, kursi, meja khusus untuk bayi berbaring.
(Soetjiningsih, 1995; h.72; Adriana, 2011; h.21).
b)  Pelaksanaan tes
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
(1)     Semua item harus diujikan dengan prosedur yang sudah terstandarisasi.
(2)     Perlu kerja sama aktif dari anak sebab anak harus merasa tenang, aman, senang, dan sehat.
(3)     Harus terbina kerja sama yang baik antara kedua belah pihak.
(4)     Tersedianya ruangan yang cukup luas, ventilasi baik, dan berikan kesan santai dan menyenangkan.
(5)     Orang tua harus tau tes ini bukan tes IQ melainkan tes untuk melihat perkembangan anak secara keseluruhan.
(6)     Beri tahu orang tua bahwa anak tidak selalu dapat melaksanakan semua tugas yang diberikan.
(7)     Item yang kurang memerlukan keaktifan anak sebaiknya didahulukan, misalnya sektor personal sosial, baru dilanjutkan sektor motorik halus.
(8)     Berikan pujian bila anak dapat menyelesaikan tugas dengan baik/kurang tepat agar tidak segan untuk menjalani tes berikutnya.
(9)     Item dengan alat yang sama dilakukan secara berurutan agar efisien waktu.
(10)   Hanya alat-alat yang akan digunakan saja yang diletakkan di atas meja.
(11)   Pelaksanaan tes untuk semua sektor dimulai dari item yang terletak di sebelah kiri garis umur lalu dilanjutkan ke item di sebelah kanan garis umur.
(12)   Jumlah item yang dinilai bergantung pada lama waktu yang tersedia, yang terpenting pelaksanaannya mengacu pada tujuan tes.
(Adriana, 2011; h.22)

No comments:

Post a Comment