Penyebab dan Gejala Kanker Serviks
Kanker serviks menyerang daerah leher rahim
atau serviks yang disebabkan infeksi virus HPV (human
papillomavirus) yang tidak sembuh dalam waktu lama. Jika kekebalan
tubuh berkurang, maka infeksi HPV akan mengganas dan bisa menyebabkan
terjadinya kanker serviks. Gejalanya tidak terlalu kelihatan pada stadium dini,
itulah sebabnya kanker serviks yang dimulai dari infeksi HPV dianggap sebagai "The
Silent Killer".
Beberapa gejala bisa diamati meski tidak selalu
menjadi petunjuk infeksi HPV. Keputihan atau mengeluarkan sedikit darah setelah
melakukan hubungan intim adalah sedikit tanda gejala dari kanker ini. Selain
itu, adanya cairan kekuningan yang berbau di area genital juga bisa menjadi
petunjuk infeksi HPV. Virus ini dapat menular dari seorang penderita kepada
orang lain dan menginfeksi orang tersebut. Penularannya dapat melalui kontak
langsung dan karena hubungan seks.
Ketika terdapat virus ini pada tangan seseorang, lalu
menyentuh daerah genital, virus ini akan berpindah dan dapat menginfeksi daerah
serviks atau leher rahim Anda. Cara penularan lain adalah di closet pada
WC umum yang sudah terkontaminasi virus ini. Seorang penderita kanker ini
mungkin menggunakan closet, virus HPV yang terdapat pada penderita
berpindah ke closet. Bila Anda menggunakannya tanpa membersihkannya,
bisa saja virus kemudian berpindah ke daerah genital Anda.
Buruknya gaya hidup seseorang dapat menjadi penunjang
meningkatnya jumlah penderita kanker ini. Kebiasaan merokok, kurang mengkonsumsi vitamin C, vitamin E dan
asam folat dapat menjadi penyebabnya. Jika mengkonsumsi makanan bergizi akan
membuat daya tahan tubuh meningkat dan dapat mengusir virus HPV.
Risiko menderita kanker serviks adalah wanita yang
aktif berhubungan seks sejak usia sangat dini, yang sering berganti pasangan
seks, atau yang berhubungan seks dengan pria yang suka berganti pasangan.
Faktor penyebab lainnya adalah menggunakan pil KB dalam jangka waktu lama atau
berasal dari keluarga yang memiliki riwayat penyakit kanker.
Sering kali, pria yang tidak menunjukkan gejala
terinfeksi HPV itulah yang menularkannya kepada pasangannya. Seorang pria yang
melakukan hubungan seks dengan seorang wanita yang menderita kanker serviks,
akan menjadi media pembawa virus ini. Selanjutnya, saat pria ini melakukan
hubungan seks dengan istrinya, virus tadi dapat berpindah kepada istrinya dan
menginfeksinya.
No comments:
Post a Comment