Oleh : Nurul Asrofah
Ibu hamil adalah kelompok yang cukup rawan gizi
oleh karena itu Ibu hamil haruslah menjaga kondisi tubuhnya untuk kebutuhan dia
dan janinnya. Kekurangan gizi pada ibu hamil tidak hanya berpengaruh pada
dirinya sendiri saja, tetapi juga pada bayyi dalam kandungannya.
Normalnya berat badan ibu hamil akan bertambah
seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Dengan bertambahnya berat badan ibu
dan bayi akan mendapat gizi dan nutrisi yang mencukupi. Dengan begitu
pertumbuhan dan perkembangan janin akan berlangsung semestinya.
Ibu hamil haruslah dibedakan dengan wanita pada
umunya, ibu hamil memerlukan 2X kebutuhan gizi dari sebelum dia hamil.
Terkadang juga pada ibu hamil diperlukan vitamin yang lebih, juga suplemen
tambahan. makanan yang sehat bagi ibu hamil haruslah mengandung bahan bahan
sebagai berikut :
1.
Protein
Ibu
hamil dianjurkan mengkonsumsi protein sekitar 2-2,5 gr/kg berat badan.
Hal
ini dikarenakan protein diperlukan untuk pertumbuhan jaringan janin. Protein
yang bermutu tinggi dapat diperoleh dari protein hewani, diantaranya telur,
susu, ikan.
2.
Kalori
Kebutuhan
kalori pada wanita hamil akan samakin meningkat, karena wanita hamil memerlukan
untuk menopang dirinya dan janin dalam kandungannya. Selain itu kalori juga
diperlukan untuk pertumbuhan janin,
placenta, dan jaringan baru.
Asupan
kalori haarus ditambah 300-400kkal perhari. Kebutuhan kalori hendaknya
diperoleh dari sumber yang bervariasi, yaitu : 55% kalori berasal dri umbi
umbian dan nasi sumber karbohidrat, 35% dari lemak nabati dan hewani, 10 % dari
protein dan sisanya dari sayur sayuran dan buah.
3.
Zat besi
Ibu
hamil sangat membutuhkan zat gizi untuk memproduksi hemoglobin. Kebutuhan hemoglobin
akan meningkat selama kehamilan karena volume darah meningkat selama kehamilan
untuk menyalurkan pasokan nutrisi yang pada janin. Jika kebutuhan zat gizi
tidak terpenuhi ibu beresiko kekurangan banyak darah saat melahirkan. Selain
itu juga ibu akan merasa mudah lelah.
4.
Asam folat
Asam
folat digunakan untuk pembentukan sistem syaraf dan sel sel pada beberapa minggu sebelumm dan setelah
awal kehamilan. Selama trimester pertama membutuhkan tambahan 400 mikrogram
asam folat per hari. Kekuranagn asam folat dapat mengakibatkan janin tidak
terbentuk sempurna sehingga dapat menyebabkan kelainan bawaan seperti
anenchepaly (tanpa batok kepala), dan
spina bifida (tulang belakang tidak bersambung) serta bibir sumbing. Asam folat
dapat diperoleh dari beras merah, sayuran hijau, dan buah buahan.
5.
Zat seng
Beberapa
studi menjelaskan ibu hamil memiliki
kadar seng yang rendah, hal ini menyebabkan bayi lahir prematur.untuk
mengantisipasi hal tersebut, dianjurkan untuk mengonsumsi seng dalam jumlah
cukup. Zat seng dapat diperolehsecara alami pada daging merah, kacang kacangn,
polong polongan. Bisa juga didapat dari mengkonsumsi suplemen (sekitar 25 mg
zat seng per hari) bila tubuh dalam kondisi kurang sehat.
6.
Kalsium
Konsumsi
kalsium 1000 mg per hari diperlukan ibu untuk menjaga pertumbuhan tulang dan
gigi, serta kontraksi otot dan sistem syaraf, dan juga sekresi hormon. Janin
sendiri membutuhkan 25-30 mg kalsium per hari, dan paluing banyak pada
trimester 3 kehamilan. Jika kebutuhan kalsium janin tidak terpenuhi, janin akan
mengambil kalsium dari tulang ibu. Konsumsi kalsim dapat diperoleh dari susu,
keju, yogurt, sserta ikan teri.
7.
Vitamin A
Vitamin
A memegang peranan penting dalam fungsi tubuh, termasuk fungsi penglihatan,
imunitas, serta pertumbuhan dan perkembangan embrio. Kekurangan vitamin A dapat
menyebabkan kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah. Vitamin A bisa
didapat pada buah buahan segar, sayuran berwarna hijau atau kuning, mentega,
susu, kuning telur, dan lainnya.
8.
Vitamin C
Bermanfaat
untuk penyerapan zat gizi dalam tubuh, selain itu juga berfungsi sebagai
antioksidan yang melindungi jaringan dari kerusakan dan dibutuhkan untuk
membentuk kolagen. Wanita hamil disarankan mengkonsumsi 85 mg per hari. Vitamin
C didapat dari tomat, jeruk, strawberry, jambu biji, dan brokoli.
9.
Vitamin D
Berguna
untuk pembentukan tulang karena membantu penyerapan kalsium
No comments:
Post a Comment