Monday, 10 November 2014

Kebutuhan Gizi Ibu Hamil


Oleh : Nurul Asrofah

Ibu hamil adalah kelompok yang cukup rawan gizi oleh karena itu Ibu hamil haruslah menjaga kondisi tubuhnya untuk kebutuhan dia dan janinnya. Kekurangan gizi pada ibu hamil tidak hanya berpengaruh pada dirinya sendiri saja, tetapi juga pada bayyi dalam kandungannya.
Normalnya berat badan ibu hamil akan bertambah seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Dengan bertambahnya berat badan ibu dan bayi akan mendapat gizi dan nutrisi yang mencukupi. Dengan begitu pertumbuhan dan perkembangan janin akan berlangsung semestinya.
Ibu hamil haruslah dibedakan dengan wanita pada umunya, ibu hamil memerlukan 2X kebutuhan gizi dari sebelum dia hamil. Terkadang juga pada ibu hamil diperlukan vitamin yang lebih, juga suplemen tambahan. makanan yang sehat bagi ibu hamil haruslah mengandung bahan bahan sebagai berikut :
1.       Protein
Ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi protein sekitar 2-2,5 gr/kg berat badan.
Hal ini dikarenakan protein diperlukan untuk pertumbuhan jaringan janin. Protein yang bermutu tinggi dapat diperoleh dari protein hewani, diantaranya telur, susu, ikan.
2.       Kalori
Kebutuhan kalori pada wanita hamil akan samakin meningkat, karena wanita hamil memerlukan untuk menopang dirinya dan janin dalam kandungannya. Selain itu kalori juga diperlukan untuk pertumbuhan  janin, placenta, dan jaringan baru.
Asupan kalori haarus ditambah 300-400kkal perhari. Kebutuhan kalori hendaknya diperoleh dari sumber yang bervariasi, yaitu : 55% kalori berasal dri umbi umbian dan nasi sumber karbohidrat, 35% dari lemak nabati dan hewani, 10 % dari protein dan sisanya dari sayur sayuran dan buah.
3.       Zat besi
Ibu hamil sangat membutuhkan zat gizi untuk memproduksi hemoglobin. Kebutuhan hemoglobin akan meningkat selama kehamilan karena volume darah meningkat selama kehamilan untuk menyalurkan pasokan nutrisi yang pada janin. Jika kebutuhan zat gizi tidak terpenuhi ibu beresiko kekurangan banyak darah saat melahirkan. Selain itu juga ibu akan merasa mudah lelah.
4.       Asam folat
Asam folat digunakan untuk pembentukan sistem syaraf dan sel sel  pada beberapa minggu sebelumm dan setelah awal kehamilan. Selama trimester pertama membutuhkan tambahan 400 mikrogram asam folat per hari. Kekuranagn asam folat dapat mengakibatkan janin tidak terbentuk sempurna sehingga dapat menyebabkan kelainan bawaan seperti anenchepaly  (tanpa batok kepala), dan spina bifida (tulang belakang tidak bersambung) serta bibir sumbing. Asam folat dapat diperoleh dari beras merah, sayuran hijau, dan buah buahan.
5.       Zat seng
Beberapa studi menjelaskan  ibu hamil memiliki kadar seng yang rendah, hal ini menyebabkan bayi lahir prematur.untuk mengantisipasi hal tersebut, dianjurkan untuk mengonsumsi seng dalam jumlah cukup. Zat seng dapat diperolehsecara alami pada daging merah, kacang kacangn, polong polongan. Bisa juga didapat dari mengkonsumsi suplemen (sekitar 25 mg zat seng per hari) bila tubuh dalam kondisi kurang sehat.
6.       Kalsium
Konsumsi kalsium 1000 mg per hari diperlukan ibu untuk menjaga pertumbuhan tulang dan gigi, serta kontraksi otot dan sistem syaraf, dan juga sekresi hormon. Janin sendiri membutuhkan 25-30 mg kalsium per hari, dan paluing banyak pada trimester 3 kehamilan. Jika kebutuhan kalsium janin tidak terpenuhi, janin akan mengambil kalsium dari tulang ibu. Konsumsi kalsim dapat diperoleh dari susu, keju, yogurt, sserta ikan teri.
7.       Vitamin A
Vitamin A memegang peranan penting dalam fungsi tubuh, termasuk fungsi penglihatan, imunitas, serta pertumbuhan dan perkembangan embrio. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah. Vitamin A bisa didapat pada buah buahan segar, sayuran berwarna hijau atau kuning, mentega, susu, kuning telur, dan lainnya.
8.       Vitamin C
Bermanfaat untuk penyerapan zat gizi dalam tubuh, selain itu juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi jaringan dari kerusakan dan dibutuhkan untuk membentuk kolagen. Wanita hamil disarankan mengkonsumsi 85 mg per hari. Vitamin C didapat dari tomat, jeruk, strawberry, jambu biji, dan brokoli.
9.       Vitamin D
Berguna untuk pembentukan tulang karena membantu penyerapan kalsium


No comments:

Post a Comment