Sunday, 2 November 2014

water birth



WATER BIRTH
By. Mira Nur Azizah

A.     Definisi Water Birth
Water birth adalah salah satu metode alternative persalinan pervaginam, saat ibu hamil aterm tanpa komplikasi bersalin dengan cara berendam dalam air hangat dimana suhu air yang dibutuhkan adalah kurang lebuh 35oc (32oc - 37oc) sesuai dengan suhu plasenta (yang dilakukan dalam bathtub atau kolam) dengan tujuan mengurangi rasa nyeri kontrkasi dan memberi sensasi rasa nyaman.
Metode water birth ini mengubah paradigma lama mengenai persalinan adalah saat yang paling menakutkan, menegangkan, mencemaskan, menyakitkan dan peristiwa medis yang berisiko menjadi paradigma baru yaitu persalinan merupakan puncak dari peristiwa yang menggembirakan, suka cita yang telah lama ditunggu dan peristiwa religious yang mengandung nilai spiritual dan moralitas.
B.     Syarat-Syarat
1.         Ibu hamil resiko rendah
2.         Ibu hamil tidak mengalami infeksi vagina, saluran kencing dan kulit
3.         Tanda vital ibu dalam batas normal
4.         Pasien setuju mengikuti instruksi penolong, termasuk keluar dari kolam tempat berendam jika diperlukan
C.     Persiapan Pasien
1.      Informasi umum tentang persalinan dalam air
2.      Menjelaskan risiko
3.      Persiapan lain sama dengan persalinan normal
4.      Lingkungan yang mendukung (music, aroma terapi, dll)
D.     Indikasi
1.      Permintaan ibu
2.      Kehamilan aterm
3.      Janin tunggal presentasi kepala
4.      Tidak ada riwayat penggunaan obat penenang
5.      KPD (< 24 jam)
6.      Tidak ada komplikasi dalam kehamilan (preeklamsi, hipertensi,dll)
7.      Denyut jantung normal
8.      Cairan ketuban jernih
9.      Tidak ada perdarahan antepartum
E.     Kontraindikasi
1.         Infeksi kulit dengan penyebaran lewat aliran darah
2.         Herpes genitalis
3.         Denyut jantung abnormal
4.         Perdarahan pervaginam abnormal (plasenta previa)
5.         HIV, hepatitis
6.         Makrosomia
7.         Letak sungsang
8.         Premature
F.      Metode
1.         Calon ibu masuk kedalam kolam yang berisi air hangat pada saat pembukaan 4 s/d 6 cm
2.         Didalam kolam persalinan dibantu oleh dokter  atau paramedic yang berada di sekitar ibu tersebut
3.         Dokter atau paramedis tersebut mendampingi ibu selama proses persalinan dari tepi kolam
4.         Sang suami juga bisa turut serta masuk ke dalam ruangan bersalin untuk melakukan pemijatan pada punggung ibu untuk memberikan rasa rileks dan nyaman

G.    Kelebihan
1.      Mengurangi rasa mual, muntah dan pusing
2.      Meminimalkan rasa sakit
3.      Memperlancar jalannya proses persalinan
4.      Meningkatkan produksi asi
5.      Dapat lebih mengontrol emosi dan perasaan
6.      Mencegah kelelahan yang terlalu berlebih selama proses persalinan
7.      Menurunkan resiko vagina sobek
8.      Bayi lebih bersih karena tidak banyak darah yang keluar
H.    Kelemahan 
1.         Kekhawatiran bahwa medium air akan membuat tali pusat menjadi kusut
2.         Kekhawatiran bayi akan tenggelam dan asfiksia
3.         Kekhwatiran akan terjadi emboli pada ibu













DAFTAR PUSTAKA

seminar kebidanan “integrasi waterbirthdi klinik bersalin indonesia dan evaluasi bayi baru lahir pasca persalinan” oleh dr. Pua Librana,SpoG dimalang 3 mei 2012
http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/2011/04/makalah-water-birth-persalinan-dalam.html

No comments:

Post a Comment