WATER
BIRTH
By. Mira Nur Azizah
A. Definisi
Water Birth
Water
birth adalah salah satu metode alternative persalinan pervaginam, saat ibu
hamil aterm tanpa komplikasi bersalin dengan cara berendam dalam air hangat dimana
suhu air yang dibutuhkan adalah kurang lebuh 35oc (32oc -
37oc) sesuai dengan suhu plasenta (yang dilakukan dalam bathtub atau
kolam) dengan tujuan mengurangi rasa nyeri kontrkasi dan memberi sensasi rasa
nyaman.
Metode
water birth ini mengubah paradigma lama mengenai persalinan adalah saat yang
paling menakutkan, menegangkan, mencemaskan, menyakitkan dan peristiwa medis
yang berisiko menjadi paradigma baru yaitu persalinan merupakan puncak dari
peristiwa yang menggembirakan, suka cita yang telah lama ditunggu dan peristiwa
religious yang mengandung nilai spiritual dan moralitas.
B. Syarat-Syarat
1.
Ibu
hamil resiko rendah
2.
Ibu
hamil tidak mengalami infeksi vagina, saluran kencing dan kulit
3.
Tanda
vital ibu dalam batas normal
4.
Pasien
setuju mengikuti instruksi penolong, termasuk keluar dari kolam tempat berendam
jika diperlukan
C. Persiapan
Pasien
1.
Informasi
umum tentang persalinan dalam air
2.
Menjelaskan
risiko
3.
Persiapan
lain sama dengan persalinan normal
4.
Lingkungan
yang mendukung (music, aroma terapi, dll)
D. Indikasi
1.
Permintaan
ibu
2.
Kehamilan
aterm
3.
Janin
tunggal presentasi kepala
4.
Tidak
ada riwayat penggunaan obat penenang
5.
KPD
(< 24 jam)
6.
Tidak
ada komplikasi dalam kehamilan (preeklamsi, hipertensi,dll)
7.
Denyut
jantung normal
8.
Cairan
ketuban jernih
9.
Tidak
ada perdarahan antepartum
E. Kontraindikasi
1.
Infeksi
kulit dengan penyebaran lewat aliran darah
2.
Herpes
genitalis
3.
Denyut
jantung abnormal
4.
Perdarahan
pervaginam abnormal (plasenta previa)
5.
HIV,
hepatitis
6.
Makrosomia
7.
Letak
sungsang
8.
Premature
F. Metode
1.
Calon
ibu masuk kedalam kolam yang berisi air hangat pada saat pembukaan 4 s/d 6 cm
2.
Didalam
kolam persalinan dibantu oleh dokter
atau paramedic yang berada di sekitar ibu tersebut
3.
Dokter
atau paramedis tersebut mendampingi ibu selama proses persalinan dari tepi
kolam
4.
Sang
suami juga bisa turut serta masuk ke dalam ruangan bersalin untuk melakukan
pemijatan pada punggung ibu untuk memberikan rasa rileks dan nyaman
G. Kelebihan
1.
Mengurangi
rasa mual, muntah dan pusing
2.
Meminimalkan
rasa sakit
3.
Memperlancar
jalannya proses persalinan
4.
Meningkatkan
produksi asi
5.
Dapat
lebih mengontrol emosi dan perasaan
6.
Mencegah
kelelahan yang terlalu berlebih selama proses persalinan
7.
Menurunkan
resiko vagina sobek
8.
Bayi
lebih bersih karena tidak banyak darah yang keluar
H. Kelemahan
1.
Kekhawatiran
bahwa medium air akan membuat tali pusat menjadi kusut
2.
Kekhawatiran
bayi akan tenggelam dan asfiksia
3.
Kekhwatiran akan terjadi emboli pada ibu
DAFTAR
PUSTAKA
seminar
kebidanan “integrasi waterbirthdi klinik bersalin indonesia dan evaluasi bayi
baru lahir pasca persalinan” oleh dr. Pua Librana,SpoG dimalang 3 mei 2012
http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/2011/04/makalah-water-birth-persalinan-dalam.html
No comments:
Post a Comment