Sunday, 9 November 2014

KB Mini Pil



Oleh: Nuryani
Minipil adalah pil KB yang hanya mengandung hormon progesteron dalam dosis rendah. Pil mini atau pil progestin disebut juga pil menyusui. Dosis progestin yang digunakan 0,03-0,05 mg per tablet. Mini pil terbagi dalam dua jenis yaitu: Mini pil dalam kemasan dengan isi 28 pil mengandung 75 mikro gram desogestrel. Sedangkan mini pil dalam kemasan dengan isi 35 pil mengandung 300 mikro gram levonogestrel atau 350 mikro gram noretindron.
Cara kerja dari kontrasepsi pil progestin atau mini pil dalam mencegah kehamilan antara lain dengan cara:
1.      Menghambat ovulasi.
2.      Mencegah implantasi.
3.      Mengentalkan lendir serviks sehingga menghambat penetrasi sperma.
4.      Mengubah motilitas tuba sehingga transportasi sperma menjadi terganggu.
Pil progestin atau mini pil sangat efektif (98,5 persen). Penggunaan yang benar dan konsisten sangat mempengaruhi tingkat efektifitasnya. Efektifitas penggunaan mini pil akan berkurang pada saat mengkonsumsi obat anti konvulsan (fenitoin), carbenzemide, barbiturat, dan obat anti tuberkulosis (rifampisin).
Mini pil mempunyai manfaat kontrasepsi sebagai berikut:
1.      Sangat efektif apabila digunakan dengan benar dan konsisten.
2.      Tidak mempengaruhi ASI.
3.      Nyaman dan mudah digunakan.
4.      Hubungan seksual tidak terganggu.
5.      Kesuburan cepat kembali.
6.      Efek samping sedikit.
7.      Dapat dihentikan setiap saat.
8.      Tidak mengandung estrogen.
Kontrasepsi pil progestin atau mini pil mempunyai kerugian, antara lain:
1.      Memerlukan biaya.
2.      Harus selalu tersedia.
3.      Efektifitas berkurang apabila menyusui juga berkurang.
4.      Penggunaan mini pil bersamaan dengan obat tuberkulosis atau epilepsi akan mengakibatkan efektifitas menjadi rendah.
5.      Mini pil harus diminum setiap hari dan pada waktu yang sama.
6.      Angka kegagalan tinggi apabila penggunaan tidak benar dan konsisten.
7.      Tidak melindungi dari penyakit menular seksual termasuk HBV dan HIV/AIDS.
8.     Mini pil tidak menjamin akan melindungi dari kista ovarium bagi wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik.

Efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan pil progestin atau mini pil antara lain:
1.      Gangguan haid (perdarahan bercak, spotting, amenorea dan haid tidak teratur).
2.      Peningkatan/penurunan berat badan.
3.      Payudara tegang.
4.      Mual.
5.      Pusing.
6.      Perubahan mood.
7.      Dermatitis atau jerawat.
8.      Hirsutisme (pertumbuhan rambut atau bulu yang berlebihan pada daerah muka), tetapi sangat jarang.

No comments:

Post a Comment