oleh : Nuryani
Intra Uterine device (IUD) adalah alat kecil berbentuk-T terbuat dari plastik dengan bagian bawahnya terdapat tali halus yang juga terbuat dari plastik. Sesuai dengan namanya IUD dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan. Pemasangan bisa dengan rawat jalan dan biasanya akan tetap terus berada dalam rahim sampai dikeluarkan lagi. IUD mencegah sperma tidak bertemu dengan sel telur dengan cara merubah lapisan dalam rahim menjadi sulit ditempuh oleh sperma .
Intra Uterine device (IUD) adalah alat kecil berbentuk-T terbuat dari plastik dengan bagian bawahnya terdapat tali halus yang juga terbuat dari plastik. Sesuai dengan namanya IUD dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan. Pemasangan bisa dengan rawat jalan dan biasanya akan tetap terus berada dalam rahim sampai dikeluarkan lagi. IUD mencegah sperma tidak bertemu dengan sel telur dengan cara merubah lapisan dalam rahim menjadi sulit ditempuh oleh sperma .
Jenis IUD yang dipakai di Indonesia
antara lain adalah :
a. Copper-T:
IUD berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelen dimana pada bagian vertikalnya
diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan tembaga halus ini mempunyai efek
anti fertilitas (anti pembuahan) yang cukup baik.
b. Copper-7:
IUD ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan pemasangan. Jenis ini
mempunyai ukuran diameter batang vertikal 32 mm dan ditambahkan gulungan kawat
tembaga luas permukaan 200 mm2, fungsinya sama dengan lilitan tembaga halus
pada IUD Copper-T.
c. Multi
load: IUD ini terbuat dari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri dan
kanan berbentuk sayap yang fleksibel. Panjang dari ujung atas ke ujung bawah
3,6 cm. Batang diberi gulungan kawat tembaga dengan luas permukaan 250 mm2 atau
375 mm2 untuk menambah efektifitas. Ada tiga jenis ukuran multi load yaitu
standar, small, dan mini.
d. Lippes
loop: IUD ini terbuat dari polyethelene, berbentuk huruf spiral atau huruf S
bersambung.
Cara kerja IUD yaitu:
a. Menghambat
kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii
b. Mempengaruhi
fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri
c. Mencegah
sperma dan ovum bertemu dengan membuat sperma sulit masuk ke dalam alat
reproduksi perempuan dan mengurangi sperma untuk fertilisasi.
d. AKDR
bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, walaupun AKDR membuat sperma
sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi sperma untuk
fertilisasi (Muhammad, 2008).
Keuntungan dari KB IUD yaitu:
a. Sangat
efektif mencegah kehamilan, sekali pakai terus berfungsi sampai dibuka
b. Sangat
efektif. 0,6 – 0,8 kehamilan/100 perempuan
c. Pencegahan
kehamilan untuk jangka yang panjang sampai 5-10 tahun
d. Tidak
mempengaruhi hubungan seksual
e. Tidak
ada efek samping hormonal dengan CuT-380A
f. Tidak
mempengaruhi kualitas dan volume ASI
g. Dapat
dipasang segera setelah melahirkan atau abortus
h. Tidak
boleh dipakai oleh perempuan yang terpapar pada infeksi menular
Efek samping umum terjadi
perubahan siklus haid, haid lebih lama dan banyak, perdarahan antar mensturasi,
saat haid lebih sakit. Komplikasi lain yaitu, merasa sakit dan kejang selama 3
sampai 5 hari setelah pemasangan, perdarahan berat pada waktu haid atau
diantaranya ya
ng memungkinkan penyebab anemia, perforasi dinding uterus (sangat jarang apabila pemasangan benar)
ng memungkinkan penyebab anemia, perforasi dinding uterus (sangat jarang apabila pemasangan benar)
No comments:
Post a Comment