Sunday, 9 November 2014

KB IUD



oleh : Nuryani

Intra Uterine device (IUD) adalah alat kecil berbentuk-T terbuat dari plastik dengan bagian bawahnya terdapat tali halus yang juga terbuat dari plastik. Sesuai dengan namanya IUD dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan. Pemasangan bisa dengan rawat jalan dan biasanya akan tetap terus berada dalam rahim sampai dikeluarkan lagi. IUD mencegah sperma tidak bertemu dengan sel telur dengan cara merubah lapisan dalam rahim menjadi sulit ditempuh oleh sperma .
Jenis IUD yang dipakai di Indonesia antara lain adalah :
a.       Copper-T: IUD berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelen dimana pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan tembaga halus ini mempunyai efek anti fertilitas (anti pembuahan) yang cukup baik.
b.      Copper-7: IUD ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan pemasangan. Jenis ini mempunyai ukuran diameter batang vertikal 32 mm dan ditambahkan gulungan kawat tembaga luas permukaan 200 mm2, fungsinya sama dengan lilitan tembaga halus pada IUD Copper-T.
c.       Multi load: IUD ini terbuat dari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel. Panjang dari ujung atas ke ujung bawah 3,6 cm. Batang diberi gulungan kawat tembaga dengan luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 untuk menambah efektifitas. Ada tiga jenis ukuran multi load yaitu standar, small, dan mini.
d.      Lippes loop: IUD ini terbuat dari polyethelene, berbentuk huruf spiral atau huruf S bersambung.
Cara kerja IUD yaitu:
a.       Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii
b.      Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri
c.       Mencegah sperma dan ovum bertemu dengan membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi sperma untuk fertilisasi.
d.      AKDR bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, walaupun AKDR membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi sperma untuk fertilisasi (Muhammad, 2008).
Keuntungan dari KB IUD yaitu:
a.       Sangat efektif mencegah kehamilan, sekali pakai terus berfungsi sampai dibuka
b.      Sangat efektif. 0,6 – 0,8 kehamilan/100 perempuan
c.       Pencegahan kehamilan untuk jangka yang panjang sampai 5-10 tahun
d.      Tidak mempengaruhi hubungan seksual
e.       Tidak ada efek samping hormonal dengan CuT-380A
f.       Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI
g.      Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau abortus
h.      Tidak boleh dipakai oleh perempuan yang terpapar pada infeksi menular
Efek samping umum terjadi perubahan siklus haid, haid lebih lama dan banyak, perdarahan antar mensturasi, saat haid lebih sakit. Komplikasi lain yaitu, merasa sakit dan kejang selama 3 sampai 5 hari setelah pemasangan, perdarahan berat pada waktu haid atau diantaranya ya
ng memungkinkan penyebab anemia, perforasi dinding uterus (sangat jarang apabila pemasangan benar)


No comments:

Post a Comment