oleh Candra Tariska Fajar Romlani (tariskapurnomo@gmail.com)
1.
Kanker
Kanker adalah
penyakit ganas yang sampai saat ini belum ada obat yang pasti yang dapat
memeranginya. Salah satu penyebab kanker adalah merokok. Merokok dapat
menyebabkan kanker paru, dan sudah sekitar 90% kematian pada pria yang
disebabkan kanker paru ini, sedangkan pada wanita sekitar 80%. Resiko kematian
akibat kanker paru adalah 23 kali lebih tinggi untuk pria perokok, sedangkan
untuk wanita perokok adalah 13 kali jika dibandingkan dengan orang yang bukan
perokok. Menurut riset, merokok juga dapat menyebabkan kanker rongga mulut,
pita suara, perut,
ginjal, faring, esopagus, pankreas, serviks, hingga kanker kantung kencing.
2.
Jantung
Penyakit jantung koroner
adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Dan sebagai
informasi untuk anda, perokok aktif mempunyai peluang 2 hingga 4 kali lebih
tinggi terkena penyakit jantung koroner. Merokok memberikan kesempatan 2 kali
lebih besar pada perokok untuk terkena stroke. Merokok dapat menyebabkan
penyempitan pembuluh darah arteri sehingga mengurangi sirkulasi darah.
Akibatnya, perokok akan memiliki peluang 10 kali lebih tinggi terkena penyakit
pembuluh darah serta juga impotensi/ereksi. Merokok dapat menyebabkan pelebaran
lokal pembuluh darah aorta pada bagian perut atau juga biasa disebut anurisma
aorta abdomen. Penyakit ini mempunyai resiko kematian yang tinggi bagi perokok
terutama ketika pembuluh darah tersebut pecah.
3.
Gangguan janin
Untuk hal ini rasanya pemerintah juga sudah mengingatkan di setiap bungkus rokok. Hal ini karena bahaya merokok sangat tinggi bagi wanita terutama ibu hamil. Bahayanya adalah kemandulan, kematian janin, keguguran, berat bayi rendah saat lahir, hingga sindrom bayi yang mati mendadak.
Untuk hal ini rasanya pemerintah juga sudah mengingatkan di setiap bungkus rokok. Hal ini karena bahaya merokok sangat tinggi bagi wanita terutama ibu hamil. Bahayanya adalah kemandulan, kematian janin, keguguran, berat bayi rendah saat lahir, hingga sindrom bayi yang mati mendadak.
Merokok sangat erat sekali kaitannya dengan gangguan pernapasan. Kegiatan ini memiliki resiko pada pelakunya untuk terkena penyakit paru kronis hingga 10 kali lebih besar. Menurut data statistik, 90% kematian akibat penyakit ini disebabkan oleh merokok.
No comments:
Post a Comment