Sunday 9 November 2014

4 Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

4 Bahaya Merokok bagi Kesehatan
oleh Candra Tariska Fajar Romlani (tariskapurnomo@gmail.com)



1.    Kanker
Kanker adalah penyakit ganas yang sampai saat ini belum ada obat yang pasti yang dapat memeranginya. Salah satu penyebab kanker adalah merokok. Merokok dapat menyebabkan kanker paru, dan sudah sekitar 90% kematian pada pria yang disebabkan kanker paru ini, sedangkan pada wanita sekitar 80%. Resiko kematian akibat kanker paru adalah 23 kali lebih tinggi untuk pria perokok, sedangkan untuk wanita perokok adalah 13 kali jika dibandingkan dengan orang yang bukan perokok. Menurut riset, merokok juga dapat menyebabkan kanker rongga mulut, pita suara, perut, ginjal, faring, esopagus, pankreas, serviks, hingga kanker kantung kencing.
2.    Jantung
Penyakit jantung koroner adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Dan sebagai informasi untuk anda, perokok aktif mempunyai peluang 2 hingga 4 kali lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner. Merokok memberikan kesempatan 2 kali lebih besar pada perokok untuk terkena stroke. Merokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah arteri sehingga mengurangi sirkulasi darah. Akibatnya, perokok akan memiliki peluang 10 kali lebih tinggi terkena penyakit pembuluh darah serta juga impotensi/ereksi. Merokok dapat menyebabkan pelebaran lokal pembuluh darah aorta pada bagian perut atau juga biasa disebut anurisma aorta abdomen. Penyakit ini mempunyai resiko kematian yang tinggi bagi perokok terutama ketika pembuluh darah tersebut pecah.
3.    Gangguan janin
Untuk hal ini rasanya pemerintah juga sudah mengingatkan di setiap bungkus rokok. Hal ini karena bahaya merokok sangat tinggi bagi wanita terutama ibu hamil. Bahayanya adalah kemandulan, kematian janin, keguguran, berat bayi rendah saat lahir, hingga sindrom bayi yang mati mendadak.


Gangguan Pernapasan
Merokok sangat erat sekali kaitannya dengan gangguan pernapasan. Kegiatan ini memiliki resiko pada pelakunya untuk terkena penyakit paru kronis hingga 10 kali lebih besar. Menurut data statistik, 90% kematian akibat penyakit ini disebabkan oleh merokok.

No comments:

Post a Comment