Saturday, 8 November 2014

Tanaman Obat Mencegah Kanker Ovarium

Kanker ovarium adalah salah satu bentuk kanker yang menjadi momok bagi wanita. Selain itu, kanker ini terkenal mempunyai tingkat ketahanan hidup yang rendah, padahal kedatangannya sama sekali tidak bisa diduga. Oleh karena itu, mencegahnya adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Beberapa makanan yang bisa membantu mencegah kanker ovarium
Salah satu tindakan pencegahan yang bisa anda lakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan-makanan sehat. Berikut ini adalah beberapa daftar makanan/minuman yang bisa membantu anda dalam mencegah risiko kanker ovarium.
Jahe
Jahe telah dikenal manfaatnya dalam mencegah kanker, dan salah satunya adalah kanker ovarium. Zat-zat alami yang dikandungnya bermanfaat untuk mencegah berkembangnya sel kanker dan menyehatkan ovarium.
Bayam
Bayam kaya akan seng, kalium, dan magnesium di mana kandungan-kandungan tersebut berperan dalam mencegah tumbuhnya kanker dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Teh
Minum teh secara rutin dapat membantu mengurangsi risiko kanker ovarium lebih dari 50%. Oleh sebab itu minumlah setidaknya satu cangkir teh sehari untuk mencegah penyakit ini.
Brokoli
Kandungan mineral dan vitamin yang ada dalam brokoli membuat sayuran ini menjadi salah satu makanan tersehat di dunia. Selain itu, brokoli bermanfaat dalam mencegah kanker.
Timun
Timun adalah makanan sehat yang dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Kandungan asam pantotenat yang ada di dalamnya juga bermanfaat dalam mencegah kanker.
Telur
Telur mengandung vitamin D yang baik untuk mencegah kanker ovarium.
Wortel
Selain vitamin A, kandungan serat makanan, kalium, vitamin B6, dan vitamin K di dalamwortel diketahui dapat membantu mencegah kanker ovarium.
Kacang-kacangan
Kacang mengandung asam lemak omega yang dapat membantu mencegah kanker ovarium.

Ubi jalar
Ubi jalar kaya akan karotenoid. Antioksidan kuat ini mampu mencegah penyakit semacam kanker. Selain karotenoid, ubi jalar diketahui juga tinggi akan kalium dan magnesium yang berfungsi sama.

No comments:

Post a Comment