Sunday 9 November 2014

RISKI AMALIANA - KB TRADISIONAL


Nama : Riski Amaliana
DIV KEBIDANAN

KB TRADISIONAL

A.    Pengertian

KB Tradisional adalah kontrasepsi yang alami tidak bergantung pada alat atau pengobatan tertentu untuk mencegah kehamilan. Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti ‘mencegah’ atau ‘melawan’ dan konsepsi yang berarti pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sperma. Pelayanan kontrasepsi (PK) merupakan salah satu komponen dalam pelayanan kependudukan/KB.


B.     Jenis-jenis kb tradisional
1.      Metode Kontrasepsi Abstinence (Berpantang Seks)
            Abstinence artinya menahan diri secara sukarela dari aktifitas seks.
Metode ini 100% efektif dalam pencegahan kehamilan dan penularan penyakit       seksual.

2.      Coitus Interruptus (Sanggama Terputus)
Aksi ini dapat mencegah terjadinya pembuahan yang berujung pada kehamilan. Coitus Interruptus dapat diartikan sebagai senggama terputus atau dalam artian penis dikeluarkan dari vagina sesaat seblum ejakulasi terjadi. Dengan cara ini diharapkan cairan sperma tidak akan masuk kedalam rahim serta mengecilkan kemungkinan bertemunya sperma dengan sel telur yang dapat mengakibatkan terjadinya pembuahan.Teknik ini membutuhkan pastisipasi yang besar dari pasangan Anda . Selain itu juga menuntut jiwa yang besar dari Anda dan pasangan alias siap mental jika ternyata metode tersebut gagal. Faktor kegagalan dari metode ini memang cukup tinggi karena bisa saja sperma telah keluar sebelum orgasme. Dengan kata lain sperma sudah terlepas dan berenang cepat menuju sel telur sesaat sebelum penis ditarik keluar.
3.      Sistem Kelender (Pantang Berkala)
Metode ini disebut juga dengan The Rhythm Method. Jika cara ini jadi pilihan maka pengetahuan Anda tentang masa subur atau fertility awareness harus tinggi. Anda harus mengetahui dengan tepat masa subur atau saat yang paling memungkinkan Anda mengalami kehamilan. Bila Anda memang ingin menunda kehamilan, maka pada saat tubuh memasuki masa subur tundalah keinginan berhubungan intim dengan pasangan. "Perhatikan terlebih dahulu siklus mentruasi Anda selama 3 bulan kalau perlu 6 bulan guna mendapatkan perhitungan waktu siklus mentruasi yang tepat, masa "aman" seorang wanita adalah 2 hari setelah mentruasi hingga 14 hari menjelang mentruasi berikutnya buat yang memiliki siklus haid pendek.Jika siklus menstruasi Anda panjang, maka masa "aman" 2 hari setelah haid hingga 16 hari menjelang menstruasi yang akan datang. Namun perlu di ingat sebenarnya masa subur sangat sulit ditebak dengan pasti jadi masih ada kemungkinan Anda mengalami "kebobolan".

C.     Tujuan Kontrasepsi
1.      Untuk menunda kehamilan
2.      Untuk menjarangkan kehamilan
3.      Untuk menghentikan kehamilan / mengakhiri kehamilan / kesuburan
                           
D.    Syarat-Syarat Alat Kontrasepsi
            Tidak ada satupun metode kontrasepsi yang aman dan efektif bagi semua klien karena masing-masing mempunyai kesesuaian dan kecocokan individual bagi setiap klien. Namun secara umum persyaratan metode kontrasepsi ideal adalah sebagai berikut:

1.      Aman, artinya tidak akan menimbulkan komplikasi berat jika digunakan
2.      Berdaya guna, dalam arti jika digunakan sesuai dengan aturan akan dapat      mencegah        kehamilan.
3.      Dapat diterima, bukan hanya oleh klien melainkan juga oleh lingkungan budaya       

E.     Sasaran
            1.      Pasangan usia subur
                        Semua Pasangan Usia Subur yang     ingin menunda, menjarangkan kehamilan                    dan             mengatur jumlah anak.
            2.      Ibu yang mempunyai banyak anak
Dianjurkan memakai kontrasepsi untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka  kematian bayi yang disebabkan karena faktor multiparitas (banyak melahirkan anak)
            3.      Ibu yang mempunyai resiko tinggi terhadap kehamilan
            Ibu yang mempunyai penyakit yang bisa membahayakan keselamatan jiwanya        jika      dia hamil, maka ibu tersebut dianjurkan memakai kontrasepsi.




No comments:

Post a Comment