Monday, 29 September 2014

NUTRISI IBU HAMIL




Oleh: Awaliya Ulfa Ayu Dhita (awaliyaulfa93@gmail.com)
Gizi atau nutrisi saat kehamilan merupakan zat makanan atau menu yang takaran semua zat gizinya dibutuhkan tubuh ibu hamil setiap hari dan mengandung zat gizi yang seimbang, jumlah sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Berdasarkan dengan usia kehamilan yang
terus bertambah, makan bertambah pula kebutuhan nutrisi ibu hamil, khususnya ketika usia kehamilan memasuki trimester 2, janin tumbuh dengan sangat pesat, khususnya mengenai pertumbuhan otak berikut susunan syarafnya.
Nutrisi yang baik ketika kehamilan berlangsung sangat membantu ibu hamil dan janin dalam menjalani hari hari kehamilanya. Tentu ibu hamil  dan janin akan tetap sehat. Selama kehamilan, Ibu hamil haruslah di beri dorongan agar mengkonsumsi makanan yang baik dan bergizi, di tambah kontrol terhadap kenaikan berat badanya selama kehamilan berlangsung. Kenaikan berat badan yang ideal berkisar antara 12-15kg. Agar perkembangan janin berjalan dengan baik, dan ibu hamil dapat menjalani hari hari kehamilannya denga sehat, makan konsumsi ibu hamil harus mengandung gizi yaitu kalori, asam folat, protein, kalsium,vitamin A, zat besi, vitamin C, vitamin D,.
Asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil berguna untuk  pertumbuhan dan perkembangan janin, mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau mati, sumber tenaga, mengatur suhu tubuh, dan sebagai cadangan makanan (Waryana, 2010).
Menurut Hendawan Nadesul dalam Mitayani (2013) menyatakan bahwa manfaat gizi bagi ibu hamil adalah :
a.         Untuk Ibu
1.        Untuk kesehatan tubuh ibu
2.        Untuk sumber energi bagi tubuh ibu
3.        Untuk menjaga kesehatan janin yang dikandung
b.        Untuk janin
1.        Untuk kesehatan janin
2.        Untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
3.        Untuk memenuhi zat gizi pada janin
Kekurangan asupan nutrisi pada trimester I dikaitkan dengan tingginya kejadian bayi lahir prematur, kematian janin, dan kelainan pada sistem syaraf pusat bayi. Sedangkan kekurangan energi terjadi pada trimester II dan III dapat menghambat pertumbuhan janin atau tak berkembang sesuai usia kehamilannya.


No comments:

Post a Comment