Rofi’ Nur
Khoiriyyah
PRE
EKLAMSIA
Pre-eklamsi
dan eklamsi, merupakan kesatuan penyakit, yakni yang langsung disebabkan oleh
kehamilan, walaupun belum jelas bagaimana hal itu terjadi. Pre eklamasi diikuti
dengan timbulnya hipertensi disertai protein urin dan edema akibat kehamilan
setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan. Diagnosis
pre-eklamsia ditegakkan berdasarkan adanya dua dari tiga gejala, yaitu
penambahan berat badan yang berlebihan, edema, hipertensi dan proteinuria.
Penyebab
pre-eklamsi belum diketahui secara
pasti, banyak teori yang coba dikemukakan para ahli untuk menerangkan penyebab,
namun belum ada jawaban yang memuaskan. Teori yang sekarang dipakai adalah
teori Iskhemik plasenta. Namun teori ini juga belum mampu menerangkan semua hal
yang berhubungan dengan penyakit ini.
Belum
ada kesepakatan dalam strategi pencegahan pre-eklamsia.
Beberapa penelitian menunjukkan pendekatan nutrisi (diet rendah garam, diit
tinggi protein, suplemen kalsium, magnesium dan lain-lain). Atau
medikamentosa (teofilin, antihipertensi,
diuretic, asapirin, dll) dapat mengurangi timbulnya pre-eklamsia.(Kapita
Selekta Kedokteran, Mansjoer Arif … Media Aesculapius, Jakarta : 2000)
Pada
umumnya diagnosis diferensial antara pre-eklamsia
dengan hipertensi manahun atau penyakit ginjal tidak jarang menimbulkan
kesukaran. Pada hipertensi menahun adanya tekanan darah yang meninggi sebelum
hamil.pada keadaan muda atau bulan postpartum akan sangat berguna untuk membuat
diagnosis.
Untuk diagnosis
penyakit ginjal saat timbulnya proteinuria banyak menolong. Proteinuria pada pre-eklamsia jarang timbul sebelum TM
ke 3, sedangkan pada penyakit ginjal timbul lebih dulu
Pre-eklamsia
digolongkan menjadi 2 golongan :
1.
Pre-eklamsia ringan :
a. kenaikan
tekanan darah diastolik 15 mmHg atau >90 mmHg dengan 2 kali pengukuran
berjarak 1jam atau tekanan diastolik sampai 110mmHg.
b. kenaikan tekanan darah sistolik 30 mmHg atau
> atau mencapai 140 mmHg.
c. protein urin positif 1, edema umum, kaki, jari
tangan dan muka. Kenaikan BB > 1Kg/mgg
2.
Pre-eklampsia berat :
a. tekanan diastolik >110 mmhg
b. protein urin positif 3, oliguria (urine,
5gr/L). hiperlefleksia, gangguan penglihatan, nyeri epigastrik, terdapat edema
dan sianosis, nyeri kepala, gangguan kesadaran.
No comments:
Post a Comment