Oleh : NUR ENDAH APRILIANI
Imunisasi diberikan pada bayi dengan tujuan untuk memberikan kekebalan terhadap
suatu jenis penyakit. Seperti halnya imunisasi campak pada bayi sengaja
diberikan untuk mencegah bayi terkena penyakit campak. Penyakit campak sendiri
disebabkan oleh virus. Oleh karena itu, pemberian imunisasi ini diberikan agar
anak tidak menderita akibat virus yang menyebabkan campak tersebut.
Imunisasi campak pada bayi termasuk ke dalam salah satu dari sekian imunisasi
yang diwajibkan oleh pemerintah. Pemberian imunisasi campak diberikan kepada
seseorang dengan dua tahap penyuntikan. Tahap pertama dilakukan ketika bayi
menginjak usia 9 bulan dan tahap selanjutnya diberikan ketika bayi berusia 6
tahun.
Mengapa imunisasi campak pada bayi sangat diperlukan? Tentu saja untuk
memberikan kekebalan terhadap virus yang mampu menyebabkan terjadinya penyakit
campak. Virus campak termasuk ke dalam virus yang menular. Jadi bisa menular
dari satu orang ke orang lain.
Meskipun terkadang pada suatu kasus virus campak yang mampu menginfeksi pada
seorang bayi tidak bisa dibilang terlalu serius. Kondisi tersebut biasanya
terjadi pada bayi yang termasuk sehat dan memiliki asupan gizi yang cukup.
Namun dalam suatu kasus yang sebaliknya maka infeksi yang disebabkan oleh
adanya virus campak sangatlah berbahaya.
Bagi bayi yang terinfeksi oleh virus campak maka akan menimbulkan beberapa
komplikasi yang tidak bisa dipandang remeh. Beberapa komplikasi yang bisa
terjadi akibat infeksi virus ini adalah adanya penurunan jumlah trombosit,
infeksi telinga bagian tengah, dan infeksi otak. Kondisi anak yang mengalami
penurunan trombosit akan menyebabkan anak tersebut mudah sekali untuk memar dan
terjadi pendarahan. Jadi sangat berbahaya sekali terjadi komplikasi yang
seperti ini.
Pemberian imunisasi campak tidak dianjurkan untuk beberapa orang dengan kondisi
tertentu. Kondisi yang tidak memperbolehkan orang untuk mendapatkan vaksin
campak adalah ibu hamil, seorang yang terkena virus HIV, penderita TB yang
tidak mendapatkan pengobatan, penderita kanker, dan seseorang yang mendapatkan
obat untuk menekan sistem imun dalam waktu yang lama.
Pemberian imunisasi campak pada bayi memiliki efek samping yaitu berupa demam
yang tinggi setelah pemberian imunisasi di hari ke lima sampai enam. Selain
itu, juga timbul ruam pada kulit yang disuntik dan radang otak tetapi kejadian
ini sangat kecil sekali kemungkinan untuk terjadi.
No comments:
Post a Comment