Thursday, 25 September 2014

Abortus Insipiens





 
Oleh : Siti Malikhah
(ikazytmal93@gmail.com)

Abortus insipiens adalah abortus yang sedang mengancam dimana telah terjadi pendataran serviks dan asteum uteri telah membuka, akan tetapi hasil dari konsepsi masih berada didalam kavum uteri.
Abortus insipiens yaitu peristiwa perdarahan uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan adanya dilatasi serviks uteri yang meningkat, tetapi hasil konsepsi masih dalam uterus. (wiknjosastro, 2002 : 305).
Penyebab abortus insipiens adalah kelainan ovum, kelainan genetalia ibu, gangguan sirkulasi plasenta, penyakit ibu (infeksi yang menyebabkan demam tinggi seperti tipoid, pneumonia), antagonis rhesus, rangsangan pada ibu yang menyebabkan uterus berkontraksi.
Tanda dan gejala :
1.      Perdarahan lebih banyak
2.      Perut mules (sakit) lebih hebat dikarenakan kontraksi rahim kuat
3.      Pada pemeriksaan dijumpai perdarahan lebih banyak, kanalis servikalis terbuka dan jaringan atau hasil konsepsi dapat diraba.
Hal-hal yang harus diperhatikan ibu hamil saat terjadi perdarahan pada trimester 1
1.      Jika perdarahan sedikit, seperti bercak-bercak darah pada menstruasi, maka dianjurkan untuk ibu hamil agar beristirahat tirah baring.
Jika perdarahan semakin lama semakin banyak, maka lebih baik periksakan segera ke rumah sa

No comments:

Post a Comment