Oleh
: Siti Malikhah
(ikazytmal93@gmail.com)
Abortus insipiens adalah abortus yang sedang mengancam
dimana telah terjadi pendataran serviks dan asteum uteri telah membuka, akan
tetapi hasil dari konsepsi masih berada didalam kavum uteri.
Abortus insipiens yaitu peristiwa perdarahan uterus
pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan adanya dilatasi serviks uteri yang
meningkat, tetapi hasil konsepsi masih dalam uterus. (wiknjosastro, 2002 :
305).
Penyebab abortus insipiens adalah kelainan ovum,
kelainan genetalia ibu, gangguan sirkulasi plasenta, penyakit ibu (infeksi yang
menyebabkan demam tinggi seperti tipoid, pneumonia), antagonis rhesus,
rangsangan pada ibu yang menyebabkan uterus berkontraksi.
Tanda
dan gejala :
1. Perdarahan lebih banyak
2. Perut mules (sakit) lebih hebat dikarenakan kontraksi
rahim kuat
3. Pada pemeriksaan dijumpai perdarahan lebih banyak,
kanalis servikalis terbuka dan jaringan atau hasil konsepsi dapat diraba.
Hal-hal yang harus
diperhatikan ibu hamil saat terjadi perdarahan pada trimester 1
1. Jika perdarahan sedikit, seperti bercak-bercak darah
pada menstruasi, maka dianjurkan untuk ibu hamil agar beristirahat tirah
baring.
Jika perdarahan
semakin lama semakin banyak, maka lebih baik periksakan segera ke rumah sa
No comments:
Post a Comment