Oleh
: Ita Fijanah Puspita
Artikel Kesehatan tentang Abortus
Imminens
Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa
embrio atau fetus di dalam tubuhnya. Kehamilan merupakan hal yang alamiah dan
bersifat normal tetapi dalam perjalanannya hal yang normal tersebut berubah
menjadi abnormal. Lama kehamilan normal yaitu 280 hari atau 40 minggu dihitung
dari hari pertama haid yang terakhir. Kadang – kadang kehamilan berakhir
sebelum waktunya dan ada kalanya melebihi waktu yang normal.
Berakhirnya kehamilan sebelum anak dapat hidup di
dunia luar disebut abortus . Anak baru akan hidup di dunia luar kalau beratnya
telah mencapai 1000 gram atau umur kehamilan 28 minggu. Ada juga yang mengambil
sebagai batas untuk abortus berat anak yang kurang dari 500 gram.Jika anak yang
lahir beratnya antara 500 g dan 999 g disebut partus immaturus. Secara klinis
ada bermacam-macam jenis abortus salah satunya abortus imminens . Jika
seseorang wanita yang hamil muda mengeluarkan darah sedikit per vaginam maka ia
diduga menderita abortus imminens. Perdarahan yang sedikit pada hamil muda
mungkin juga disebabkan oleh hal-hal lain dari abortus, misalnya :
1. Plasenta
sign (gejala plasenta) ialah perdarahan dari pembuluh pembuluh darah sekitar
plasenta.
2.
Erosio portionis juga mudah berdarah
pada kehamilan.
3.
Polyp
Sebab
no. 2 dan 3 dapat kita bedakan dengan pemeriksaan inspekulo tapi sebab no. 1
tak dapat dibedakan. Secara ikhtisar abortus imminens kita diagnosa kalau pada
kehamilan muda terdapat :
1. Perdarahan
sedikit
2. Nyeri
memilin karena kontraksi tidak ada atau sedikit sekali.
3. Pada
pemeriksaan dalam belum ada pembukaan.
4. Tidak
ditemukan kelainan pada cervix
Pada
abortus imminens masih ada harapan bahwa kehamilan masih berlangsung terus, dan
pasien dianjurkan untuk istirahat total (bed rest).
No comments:
Post a Comment