Thursday, 25 September 2014

ABORTUS IMMINENS



Oleh : Ita Fijanah Puspita

Artikel Kesehatan tentang Abortus Imminens

Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya. Kehamilan merupakan hal yang alamiah dan bersifat normal tetapi dalam perjalanannya hal yang normal tersebut berubah menjadi abnormal. Lama kehamilan normal yaitu 280 hari atau 40 minggu dihitung dari hari pertama haid yang terakhir. Kadang – kadang kehamilan berakhir sebelum waktunya dan ada kalanya melebihi waktu yang normal.
Berakhirnya kehamilan sebelum anak dapat hidup di dunia luar disebut abortus . Anak baru akan hidup di dunia luar kalau beratnya telah mencapai 1000 gram atau umur kehamilan 28 minggu. Ada juga yang mengambil sebagai batas untuk abortus berat anak yang kurang dari 500 gram.Jika anak yang lahir beratnya antara 500 g dan 999 g disebut partus immaturus. Secara klinis ada bermacam-macam jenis abortus salah satunya abortus imminens . Jika seseorang wanita yang hamil muda mengeluarkan darah sedikit per vaginam maka ia diduga menderita abortus imminens. Perdarahan yang sedikit pada hamil muda mungkin juga disebabkan oleh hal-hal lain dari abortus, misalnya :
1.    Plasenta sign (gejala plasenta) ialah perdarahan dari pembuluh pembuluh darah sekitar plasenta.
2.    Erosio portionis juga mudah berdarah pada kehamilan.
3.    Polyp
Sebab no. 2 dan 3 dapat kita bedakan dengan pemeriksaan inspekulo tapi sebab no. 1 tak dapat dibedakan. Secara ikhtisar abortus imminens kita diagnosa kalau pada kehamilan muda terdapat :
1.    Perdarahan sedikit
2.    Nyeri memilin karena kontraksi tidak ada atau sedikit sekali.
3.    Pada pemeriksaan dalam belum ada pembukaan.
4.    Tidak ditemukan kelainan pada cervix
Pada abortus imminens masih ada harapan bahwa kehamilan masih berlangsung terus, dan pasien dianjurkan untuk istirahat total (bed rest).



No comments:

Post a Comment