Thursday, 25 September 2014

INJEKSI VITAMIN K

INJEKSI VITAMIN K PADA BAYI BARU LAHIR

Oleh: Eka Sarofatul Janah
1.        Pengertian
Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak, merupakan suatu naftokuinon yang berperan dalam modifikasi dan aktivasi beberapa protein yang berperan dalam pembekuan darah, seperti faktor II,VII,IX,X dan antikoagulan protein C dan S, serta beberapa protein lain seperti protein Z dan M yang belum banyak diketahui peranannya dalam pembekuan darah.
Tujuan diberikan Vitamin k pada bayi lahir adalah untuk mengurangi angka kesakitan, kecacatan, dan kematian bayi yang disebabkan perdarahan akibat defisiensi Vitamin K
2.        Ada 3 bentuk Vitamin K
·      Vitamin K1 (phytomenadione), terdapat pada sayuran hijau. Sediaan yang ada saat ini adalah cremophor dan vitamin K mixed micelles (KMM).
·      Vitamin K2 (menaquinone) disintesis oleh flora usus normal seperti Bacteriodes fragilis dan beberapa strain E. coli.
·      Vitamin K3 (menadione) yang sering dipakai sekarang merupakan vitamin K sintetik tetapi jarang diberikan lagi pada neonatus karena dilaporkan dapat menyebabkan anemia hemolitik.
3.        Tanda dan akibat
Perdarahan pada bayi lahir yang kekurangan Vitamin K dapat terjadi secara spontan atau akibat trauma/gesekan pada jalan lahir. Perdarahan dapat terjadi pada beberapa bagian tubuh bayi diantaranya: otak, kulit, tali pusat, pencernaan, telinga, hidung
4.        Waktu pemberian
·      Setelah satu jam pertama saat setelah selesai IMD dilakukan.
·      Pada bayi yang asfiksi dapat dilakukan setelah resusitasi berhasil.
·      Di berikan sebelum diberikan imunisasi HB0 selang waktu 1-2 jam.
5.        Cara pemberian
·      Sediakan sepuit 1 ml yang masih baru
·      Masukkan 1 mg Vitamin K ke dalam sepuit 1 ml, bila sedian ampul Vitamin K berisi 10 mg per 1 ml maka masukan satu setrip ke dalam sepuit, sedangkan apabila yang digunakan sedian berisi 2 mg Vitamin K per 1 ml maka masukkan 0,5 saja.
·      Lakukan desinfeksi dengan alkohol 75% secukupnya saja.
·      Suntikan sepertiga paha kiri bayi secara intamuskular.

·      Lakukan pengawasan tanda-tanda vital pada bayi minimal 1 jam setelah peyuntikan.

No comments:

Post a Comment