Thursday, 25 September 2014

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)

Oleh : Siska Septyarina


ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut  adalah suatu kelompok penyakit yang menyerang saluran pernapasan. ISPA atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut adalah penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian  atau  lebih  dari  saluran  nafas  mulai  dari  saluran  nafas  mulai  dari  hidung  hingga alveoli, termasuk  jaringan  adneksanya  seperti  sinus, rongga  telinga  tengah  dan pleura. Penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) yang paling sering menyebabkan kematian pada bayi dan balita.
            ISPA terdapat beberapa kategori yaitu ISPA non – Pneumonia atau dikenal masyarakat dengan batuk pilek. Pneumonia ini apabila batuk pilek disertai dengan gejala lain seperti, kesukaran bernafas, peningkatan frekuensi bernafas. Pneumonia berat  Diisolasi dari cacing  tanah oleh ruiz dan kuat dinding pada bagian bawah atau napas cepat. Batas napas cepat untuk golongan umur kurang 2 bulan yaitu 60 kali per menit atau lebih.
ISPA ini disebabkan oleh lebih dari 300 jenis kuman, baik berupa bakteri, virus maupun rickettsia. Penyebab pneumonia pada balita dinegara berkembang adalah bakteri, yaitu streptocopccus pneumoniae dan haemophylus influinzae. Virus penyebab ISPA yaitu antara lain adalah golongan miksivirus, adenovirus, koronavirus, pikornavirus, mikoplasma, hervesvirus. Penyakit saluran pernapasan akut (ISPA) juga bisa disebabkan karena factor kelelahan, daya tahan tubuh lemah, asap kendaraan dan pembakaran hutan setelah pergantian musim. Gejala yang timbul secara umum antara lain yaitu : Demam tinggi, batuk (bisa berupa batuk kering dan berdahak), nafas cepat, nafas bersuara, kadang merasakan nyeri didada, sesak nafas/kesulitan bernafas, pucat dan kadang kebiruan apabila sudah terjadi kekurangan oksigen. ISPA dapat tertular melalui  bibit penyakit dari penderita penyakit ISPA dan carrier yang disebut juga reservoir bibit penyakit yang ditularkan kepada orang melalui kontak langsung atau melalui benda – benda yang telah tercemar bibit penyakit termasuk udara. ISPA dapat kita cegah dengan cara berikan makanan bergizi seimbang, yaitu yang mengandung karbohidrat, protein, mineral dan vitamin. Ajarkan sedini mungkin pada anak tentang kebiasaan hidup bersih dan sehat. Seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, mencuci tangan setelah memegang benda-benda kotor, membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga kebersihan disekitar rumah. Dll.









No comments:

Post a Comment