oleh:Noor Octavia
Oligomenorea
Dari Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas
Oligomenorea
pada wanita
Oligomenorea adalah
panjang siklus haid yang memanjang dari panjang siklus haid klasik, yaitu
lebih dari 35 hari per siklusnya. Volume perdarahannya umumnya lebih sedikit
dari volume perdarahan haid biasanya.[1] Pada
kebanyakan kasus oligomenorea kesehatan tubuh wanita tidak mengalami gangguan dan tingkat kesuburan cukup
baik.[1] Siklus
haid biasanya juga bersifat ovulatoar dengan fase proliferasi yang lebih
panjang dibandingkan fase proliferasi siklus haid klasik.[1] Wanita
yang mengalami oligomenorea akan mengalami menstruasi yang lebih jarang
daripada biasanya.[2] Namun,
jika berhentinya siklus menstruasi ini berlangsung selama lebih dari 3 bulan,
maka kondisi tersebut dikenal sebagai amenorea sekunder.[2] Oligomenorea
biasanya terjadi akibat adanya gangguan keseimbangan hormonal pada aksis
hipotalamus-hipofisis-ovarium.[2] Gangguan
hormon tersebut menyebabkan lamanya siklus menstruasi normal
menjadi memanjang, sehingga menstruasi menjadi lebih jarang terjadi.[2] Oligomenorea
sering terjadi pada 3-5 tahun pertama setelah haid pertama ataupun beberapa
tahun menjelang terjadinya menopause.[2] Oligomenorea
yang terjadi pada masa-masa itu merupakan variasi normal yang terjadi karena
kurang baiknya koordinasi antara hipotalamus, hipofisis dan ovarium pada awal
terjadinya menstruasi pertama dan menjelang terjadinya menopause, sehingga timbul gangguan keseimbaangan hormon dalam tubuh.[2]
No comments:
Post a Comment