Saturday 25 October 2014

Waspadai 10 Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir

Oleh : NILUH PUSPA ANTARI


 
  1. Malas Minum. Tidak mau menyusu atau memuntahkan semua yang diminum Kondisi ini terjadi karena bayi mengalami gangguan yang tidak ringan atau infeksi berat
  2. Gerak dan tangis lemah atau tidak ada. Keadaan umum bayi paling mudah dikenali dari gerakan dan tangisnya. Bila gerakan melemah dan tangisan lemah atau tidak ada harus diaspdai kondisi bayi sedang dalam keadaan umum yang tidak baik. Kondisi tubuh lemah Bayi bergerak saat hanya dipegang, hal ini menandai bayi sakit berat.
  3. Demam Apabila suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat Celsius, bayi anda dipastikan mengalami demam. Kondisi ini dapat terjadi sebaliknya jika tubuhnya terasa dingin, dengan suhu tubuh kurang dari 36,5 derajat Celsius.
  4. Merintih dan Sesak. Sesak napas dan terus menerus merintih Ini menandakan bayi mengalami sakit serius. Sesak napas dikenali dengan gerakan napas bayi yang cepat bila dihitung dalam semenit gerakan napas di dada lebih dari 60 kali permenit.
  5. Infeksi Tali Pusat. Pusar kemerahan hingga ke dinding perut dan berbau tajam.Kebersihan tali pusat yang masih basah perlu dijaga. Tali pusat tidak perlu diberi alkohol, obat merah, atau antiseptik. Yang perlu dilakukan adalah membersihkannya dengan air matang dan sabun, keringkan dengan kain bersih dan dapat ditutup longgar dengan kain kasa steril atau dibiarkan terbuka. Jangan berikan bedak, abu gosok, atau lainnya karena hanya bisa membuatnya terinfeksi. Umumnya, tali pusat puput dalam 1-2 minggu. Jika tali pusat tidak puput juga, berbau, berlendir, atau berdarah, segera bawa ke dokter terdekat. Dalam keadaan seperti itu dapat diberi alkohol atau betadine sebelum di bawa ke dokter.
  6. Infeksi mata. ata bayi bernanah banyak Bila tidak segera diobati, bayi terancam kebutaan.
  7. Diare dan dehidrasi. Diare yang disertai dengan gejala mata cekung dan kondisi tidak sadar Jika kulit perut bayi dicubit kembali dengan lambat, hal ini menandakan dia mengalami kekurangan cairan dalam tahap kronis. Kadangkala menilai tanda kekurangan cairan opada bayi baru lahir tidak mudah. salah satu yang dapat dibnilai adalah penurunan berat badan dalam 1-7 hari pmenurun drastis kurang dari 10%
  8. Kuning Tinggi. Kulit bayi terlihat berwarna kuning (jaundice) Warna kuning ini terjadi akibat penumpukan zat kimia yang disebut bilirubin. Kuning pada bayi akan berbahaya bila muncul kurang dari 24 jam setelah lahir, pada umur lebih dari 14 hari, dan kuning sampai ke telapak tangan atau kaki.  Bayi, terutama yang lahir kurang bulan, kadang terlihat agak kuning pada beberapa hari setelah kelahiran. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kurangnya asupan susu, golongan darah anak dan ibu berbeda yang menyebabkan hemolisis, hingga infeksi. Jika bayi menderita kuning dalam 24 jam pertama kelahiran, harus segera dibawa ke rumah sakit. Jika kuning muncul pada hari ke-2 atau lebih, sebaiknya diperiksakan dahulu ke dokter. Beberapa keadaan kuning pada bayi dapat dilakukan terapi sinar dan yang lainnya dapat dilakukan rawat jalan. Namun, semuanya setelah melewati pemeriksaan dokter. erapi sinar dilakukan bervariasi lamanya, setiap harinya bayi akan dilakukan pemeriksaan bilirubin untuk mengetahui apakah kadar bilirubinnya sudah turun atau belum. Rata-rata bayi diberikan terapi sinar antara 2-5 hari.
  9. Hipotermia (suhu rendah) Bayi baru lahir terutama bayi dengan berat lahir rendah (< 2.500 gram) berisiko mengalami kedinginan karena luas permukaan bayi relatif lebih luas sehingga mengalami paparan yang lebih banyak. Hipotermia (kedinginan) adalah keadaan suhu tubuh bayi di bawah 36,5°C. Untuk menghindari dan mengatasi masalah hipotermia dapat dilakukan dengan berbagai cara. akukan skin-to-skin-contact atau kontak kulit bayi ke kulit ibu. Tubuh ibu akan bertindak sebagai termoregulator dan menstabilkan suhu bayi. erhatikan suhu ruangan, jaga agar tetap hangat. erikan pakaian yang cukup hangat untuk bayi. Jika perlu, berikan selimut ekstra untuk si kecil saat malam hari untuk mencegah kedinginan. ada bayi berat lahir rendah dapat dilakukan perawatan metode kanguru. ika suhu tubuh bayi tetap dingin, segera bawa ke dokter.
  10.   Kejang Kejang kadang adang sulit dibedakan dengan gerakan normal. Namun, bila Anda melihat gejala atau gerakan yang tidak biasa terjadi berulang-ulang dan tidak berhenti saat bayi disentuh atau dielus-elus, kemungkinan besar dia mengalami kejang. Gejalanya berulang-ulang dalam rupa menguap, mengunyah, mengisap, bola mata berputar-putar, kaki seperti mengayuh sepeda, mata mendelik, dan berkedip.

No comments:

Post a Comment