Alafifkafeviansyah@gmail.com
LETAK LINTANG ADA KEHAMILAN
Letak lintang adalah suatu keadaan di mana
janin melintang di dalam uterus dengan kepala pada sisi yang satu sedangkan
bokong berada pada sisi yang lain. Pada umumnya bokong berada sedikit lebih
tinggi daripada kepala janin, sedangkan bahu berada pada pintu atas panggul.Kelainan
letak pada janin ini termasuk dalam macam-macam bentuk kelainan dalam
persalinan (distosia). Distosia adalah kelambatan atau kesulitan persalinan.
Dapat disebabkan kelainan tenaga (his), kelainan letak dan bentuk janin, serta
kelainan jalan lahir. Angka kejadian letak lintang sebesar 1 dalam 300
persalinan. Hal ini dapat terjadi karena penegakkan diagnosis letak lintang
dapat dilihat pada kehamilan muda dengan menggunakan ultrasonografi. Pemeriksaan
USG juga bermanfaat dalam menegakkan adanya plasenta previa. Beberapa rumah
sakit di Indonesia melaporkan angka kejadian letak lintang antara lain: RSUP
Dr. Pirngadi, Medan 0,6%; RS Hasan sadikin, Bandung 1,9%, RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo selama 5 tahun
0,1% dari 12827 persalinan; sedangkan Greenhill menyebut angka 0,3% dan Holland
0,5 – 0,6%. Dengan ditemukannya letak lintang pada pemeriksaan antenatal,
sebaiknya diusahakan mengubah menjadi presentasi kepala dengan versi luar.
Persalinan letak lintang memberikan prognosis yang jelek, baik terhadap ibu
maupun janinnya. Faktor – faktor yang mempengaruhi kematian janin pada letak
lintang di samping kemungkinan terjadinya letak lintang kasep dan ruptura
uteri, juga sering akibat adanya tali pusat menumbung serta trauma akibat versi
ekstraksi untuk melahirkan janin.
Letak
lintang adalah bila dalam kehamilan atau dalam persalinan sumbu panjang janin
melintang terhadap sumbu panjang ibu (termasuk di dalamnya bila janin dalam
posisi oblique). Letak lintang kasep adalah letak lintang kepala janin tidak
dapat didorong ke atas tanpa merobekkan uterus.
Angka
kejadian letak lintang berkisar antara 0,5 – 2 %. Dari beberapa rumah sakit
pendidikan di Indonesia dilaporkan : Medan 0,6 %, Jakarta 0,1 % (1948), Bandung
1,9 %. Grenhill melaporkan 0,3 %.Penyebab dari letak lintang sering merupakan
kombinasi dari berbagai faktor, sering pula penyebabnya tetap merupakan suatu
misteri. Faktor – faktor tersebut adalah : fiksasi kepala tidak ada, karena
panggul sempit, hidrosefalus, anensefalus, plasenta previa, dan tumor – tumor
pelvis. janin sudah bergerak pada hidramnion, multiparitas, anak kecil, atau
sudah mati. gemelli (kehamilan ganda)kelainan uterus, seperti arkuatus,
bikornus, atau septum, lumbar skoliosis ,monster, pelvic kidney dan kandung
kemih serta rektum yang penuh, sebab terpenting terjadinya letak lintang ialah
multiparitas disertai dinding uterus dan : perut yang lembek.
DIAGNOSIS
(1)
Inspeksi
-Perut
membuncit ke samping
(2)
Palpasi
-Fundus
uteri lebih rendah dari seharusnya tua kehamilan
-
Fundus uteri kosong dan bagian bawah kosong, kecuali kalau bahu sudah masuk ke
dalam pintu atas panggul
-
Kepala (ballotement) teraba di kanan atau di kiri
(3)
Auskultasi
Denyut
jantung janin setinggi pusat kanan atau kiri.
(4)
Pemeriksaan dalam (vaginal toucher)
- Teraba tulang iga, skapula, dan
kalau tangan menumbung teraba tangan. Untuk menentukan tangan kanan atau kiri
lakukan dengan cara bersalaman.
- Teraba bahu dan ketiak yang bisa
menutup ke kanan atau ke kiri. Bila kepala terletak di kiri, ketiak menutup ke
kiri.
- Letak punggung ditentukan dengan
adanya skapula, letak dada dengan klavikula.
- Pemeriksaan dalam agak sukar
dilakukan bila pembukaan kecil dan ketuban intak, namun pada letak lintang
biasanya ketuban cepat pecah.
Letak Lintang Kasep = Neglected
Transverse Lie
Adanya
letak lintang kasep dapat diketahui bila ada ruptura uteri mengancam; bila
tangan dimasukkan ke dalam kavum uteri terjepit antara janin dan panggul serta
dengan narkosa yang dalam tetap sulit merubah letak janin.Bila tidak cepat
diberikan pertolongan, akan terjadi ruptura uteri dan janin sebagian atau
seluruhnya masuk ke dalam rongga perut.
Pada letak lintang biasanya :
- ketuban cepat pecah
- pembukaan lambat jalannya
- partus jadi lebih lama
- tangan menumbung (20-50%)
- tali pusat menumbung (10%)
No comments:
Post a Comment