Friday, 7 November 2014

Cara memerah ASI


Oleh :Nurul Asrofah

a.   Cara mengeluarkan ASI dengan tangan
1)      Cuci tangan sampai bersih,
2)      Pegang cangkir bersih untuk menampung ASI,
3)      Condongkan badan kedepan dan sangga payudara dengan tangan,
4)      Letakkan ibu jari pada batas atas areola mamae dan letakkan jari telunjuk pada batas areola mamae bagian bawah sehingga berhadapan,
5)      Tekan kedua jari ini kedalam kearah dinding dada tanpa menggeser letak kedua jari,
6)      Pijat daerah diantara kedua jari tadi kearah depan sehingga akan memerah dan mengeluarkan ASI yang berada didalam sinus lactiferous,
7)    Ulangi gerakan tekan, pijat dan lepas beberapa kali. Dan telunjuk tadi dengan cara diputar pada sisi lain dari batas areola dengan kedua jari setelah berhadapan,
8)  Setelah pancaran ASI berkurang, pindahkan posisi ibu jari dan telunjuk tadi dengan cara diputar pada sisi lain dari batas areola dengan kedua jari selalu berhadapan,
9)      Lakukan berulang-ulang sehingga ASI kan terperah dari semua bagian payudara,
         10)   Jangan memijat atau menarik puting susu, karena ini tidak akan mengeluarkan      ASI dan akan menyebabkan rasa sakit. 
b.      Mengeluarkan ASI dengan pompa
1)      Ada 2 macam bentuk pompa
a)     Pompa manual atau tangan
(1). Tipe silindris
Pompa ini efektif dan mudah dipakai. Kekuatan tekanan isapan muda dikontrol, baik kedua silinder maupun gerakan memompa berada dalam garis lurus. Terbuat dari plastik yang tempat penampungan ASI dibagian bawah silinder.
                      (2). Tipe silindris bersudut
Dengan gerakan piston yang ditarik kebawah akan lebih mudah mengontrol kekuatan tekanan isapan. ASI akan di tampung dibotol yang ditempelkan dipompa.
                       (3). Tipe kerucut atau plastik dan bola karet atau tipe terompet
Tipe ini tidak dianjurkan untuk dipakai karena dapat menyakitkan dan dapat menyebabkan kerusakan puting susu serta jaringan payudara. Kekuatan tekanan isapan sukar di atur.
b)     Pompa Elektrik
Beberapa macam pompa listrik sudah ada d beberapa kota besar. Karena pada umumnya harganya sangat mahal sehingga penggunaanya terbatas dirumah sakit besar.

No comments:

Post a Comment